Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sempat Membaik, Zhafirah Pendaki Yang Tewas Akibat Gunung Marapi Punya Permintaan Terakhir Iphone

Terungkap permintaan terakhir Zhafirah Zahrim sebelum meninggal dunia di ICU RSUP M Djamil akibat .

Editor: raka f pujangga
Tribun Padang / Instagram HMTSPNP
Permintaan terakhir Zhafira Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia,Pilu Derita Luka Bakar 70 Persen. 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap permintaan terakhir Zhafirah Zahrim sebelum meninggal dunia di ICU RSUP M Djamil.

Zhafirah Zahrim yang sempat membaik kondisinya meminta sebuah Iphone.

Dikutip dari TribunJakarta.com, kerabat Zhafirah Zahrim Febrina yang lain juga mengunggah percakapannya di WhatsApp yang menyebut mahasiswi tersebut kondisinya sempat mulai membaik.

Baca juga: Pendaki Perempuan yang Video Minta Tolongnya Viral Meninggal, Korban Erupsi Marapi Jadi 24 Orang

"Alhamdulillah udah mulai membaik, Sudah mulai pandai minta iPhone ke ibu karena hpnya hilang," tulisnya.

Namun, takdir berkata lain, Zhafirah Zahrim menghembuskan napas terakhirnya di ICU RSUP M Djamil, pada Minggu (17/12/2023) pukul 17.50 WIB.

Kini, korban berada di rumah duka didaerah Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Korban akan dimakakam di pemakaman keluarga pada hari ini, Senin (18/12/2023) siang.

Zhafirah Zahrim meninggal dunia di ICU RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember 2023 setelah dirujuk akibat luka bakar yang dideritanya saat erupsi Gunung Marapi.

Beredar dalam akun TikTok @fatahillah__, yang diduga suara Zhafirah kepada kerabatnya.

Dalam rekaman itu, sapaan Ife ini meminta kerabatnya untuk menjenguknya.

"Abang enggak ke sini jengguk Ife, ditunggu ya bang," ucap Zhafirah Zahrim Febrina.

Akun TikTok tersebut lantas menyebut pesan suara Ife yang dikirim saat Zhafirah Zahrim Febrina saat baru saja dievakuasi.

Baca juga: Zhafirah Pendaki Yang Viral Minta Tolong Saat Erupsi Gunung Marapi Akhirnya Meninggal Dunia

"Itu suara almarhumah ketika selesai di evakuasi dan sudah dirawat di rumah sakit," tulis akun TikTok Fatahillah___.

"Kemaren ife bilang minta dijenguk, ife bilang udah sembuh, tapi tuhan berkata lain yaa fe @tingkiyuff , tenang disana yaa fe, semoga ditempatkan ditempat terbaik disisi allah," sambungnya.

Akun tersebut kemudian menanyakan kondisi Ife.

"Abang lagi pendidikan fe, fefe gimana udah mendingan?," tanya akun tersebut.

"Ya gitu-gitu aja bang," jawab Ife melalui pesan suara.

Sosok Prada Muhammad Arifin anggota TNI yang menggendong Zhafirah Zahrim Febrina (18) mahasiswa pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi.
Sosok Prada Muhammad Arifin anggota TNI yang menggendong Zhafirah Zahrim Febrina (18) mahasiswa pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi. (ig/memomedsos_official/Youtube TVone)

Suasana Rumah Duka

Sementara dari pantauan yang dikutip dari TribunPadang.com, Senin (18/12/2023) terlihat masyarakat sekitar ramai melayat di rumah duka.

Terlihat juga terdapat mahasiswa atau rekan-rekan kuliahnya datang melihat proses pemakamannya.

Tak hanya itu, Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyempatkan hadir ke rumah duka untuk mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya.

Terlihat hadir juga perwakilan dari pihak Politeknik Negeri Padang hadir di rumah duka yang sedang berlangsung proses pelepasan jenazah pada pukul 09.35 WIB.

Sebelumnya, kabar duka ini dibenarkan langsung oleh Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan jika Zahfira alias Ife meninggal pada pukul 17.50 WIB.

"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com.

Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.

Ife terakhir dirawat di ruang ICU akibat luka bakar berat 70 persen.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.

Sebelum dirawat di rumah sakit provinsi itu, Ife dirujuk dari RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi setelah berhasil dievakuasi tim gabungan dari Gunung Marapi.

Sempat Viral di Medsos

Zhafirah sempat viral dimedia sosial pasca erupsi lantaran video ia meminta tolong kepada ibunya dengan kondisi wajah penuh abu.

Tampak kondisi Zhafirah Zahrim mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga wajah penuh tertutup abu erupsi.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.

Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan suatu pesan namun sayangnya tidak terdengar dengan jelas apa yang disebutkannya.

Namun, ia sempat meminta pertolongan.

"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Setelah itu, video yang memperlihatkan ia digendong oleh seorang anggota TNI tengah malam untuk turun gunung juga viral.

Baca juga: Zhafirah Pendaki Yang Viral Minta Tolong Saat Erupsi Gunung Marapi Akhirnya Meninggal Dunia

Untuk diketahui pula, Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki tengah beraktivitas di atasnya.

Tim gabungan yang mengevakuasi para pendaki selama tiga hari pasca-erupsi menemukan 23 pendaki meninggal dunia. Sementara, 52 orang lainnya selamat.

Dari total yang selamat itu, beberapa orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka, termasuk Ife. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Permintaan Terakhir Zhafirah Sebelum Meninggal Dunia Ternyata Sempat Membaik, Minta Ini ke Ibu

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved