Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral, Di Tengah Perairan Pearl of Java City Semarang Terdapat Seekor Hiu, Ahli: Tidak Berbahaya

Viral di media sosial, terdapat sebuah unggahan yang merekam seekor hiu sedang berada di tengah perairan Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNMANADO
Viral di media sosial, terdapat sebuah unggahan yang merekam seekor hiu sedang berada di tengah perairan Semarang, Jawa Tengah. Unggahan video tersebut diunggah oleh akun TikTok @jetskisafarisemarang pada Senin (18/12/2023). 

“Sebetulnya hiu paus cukup sering muncul di Jawa Timur, tepatnya di Selat Madura dan Pesisir Probolinggo. Kami pernah menghitungnya dalam satu hari bisa lebih dari 60 ekor dengan panjang sampai 6 meter,” ungkap Mukhlis saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Ia menjelaskan, kawanan hiu paus umumnya akan muncul di perairan Laut Jawa sekitar Desember hingga April.

“Bisa jadi hiu paus yang ditemukan di Semarang merupakan salah satu yang terlepas dari kumpulannya yang berada di Jawa Timur,” katanya.

Mukhlis mengatakan, jika sudah memasuki bulan Mei, kawanan hiu paus sudah tidak bisa ditemukan lagi di sekitar Laut Jawa.

Hal ini terjadi karena kawanan hiu paus akan selalu melakukan migrasi dari satu laut ke laut lainnya yang ada di seluruh dunia.

Migrasi ini dilakukan karena hiu paus akan mencari sumber makanan mereka yang berasal dari plankton.

Tidak Berbahaya Bagi Manusia

Selain itu fenomena munculnya hiu di suatu perairan tidak berbahaya bagi manusia.

“Walaupun ukurannya raksasa, hiu paus termasuk hewan yang tidak agresif. Hewan ini juga cenderung lebih mudah berinteraksi dengan manusia,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan jika di beberapa tempat, kehadiran kawanan hiu paus justru akan menarik wisatawan.

“Di beberapa daerah, adanya kawanan hiu paus ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Di daerah Probolinggo, ada wisata berbasis hiu paus ketika sekawanan satwa ini melintas,” ujarnya.

Meskipun termasuk binatang yang tidak berbahaya, Mukhlis menyarankan agar warga tetap memperhatikan ketika akan berinteraksi dengan hiu paus.

Ia menyarankan jika wisatawan yang ingin melihat hiu paus menaati prosedur operasi standar (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pengelola wisata.

Mukhlis juga menyarankan agar wisatawan tidak memfoto hiu paus dengan menggunakan flash karena dapat meningkatkan stres.

Jika bertemu dengan hiu paus secara tidak sengaja, masyarakat juga tidak boleh memanfaatkan hewan ini untuk kepentingan apapun.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved