Wonosobo Hebat

Dua Kali Berturut-turut Kabupaten Wonosobo Raih Predikat Informatif

Istimewa 
Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023 Provinsi Jawa Tengah, berlangsung di Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis malam (21/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik sebagai Kabupaten Informatif dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Penghargaan diberikan berkat suksesnya menyelenggarakan layanan informasi publik kepada masyarakat.

Penganugerahan diberikan kepada Badan Publik Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Informatif sebagai bagian akhir dari penyelenggaraan Monev Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Tingkat Jawa Tengah. 

Anugerah diterima langsung oleh Asisten Administrasi dan Umum Supriyadi didampingi oleh Sekretaris Dinas Kominfo, beserta jajarannya.

Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023 Provinsi Jawa Tengah, berlangsung di Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis malam (21/12/2023).

Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Indra Ashoka menyampaikan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap upaya badan publik yang memenuhi standar keterbukaan informasi publik, memberikan akses yang mudah kepada masyarakat, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. 

Langkah-langkah inovatif dalam menyediakan informasi publik menjadi faktor penentu dalam meraih prestasi ini.

Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa penilaian yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik ini melalui hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah melalui empat tahapan.

"Kami memandang antara pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik adalah dua sisi mata uang. Keterbukaan informasi publik harus terimplementasikan pada seluruh pelayanan yang dikelola Badan Publik. Ini adalah salah satu mandat dan amanat dari UU tentang Keterbukaan Informasi Publik," ujarnya.

Lebih lanjut Indra menyatakan bahwa evaluasi ini berjalan cukup panjang melalui tahapan penilaian website dan media sosial, kuesioner mandiri, visitasi dan uji publik. 

Lanjutnya, bagi yang sudah informatif, pihaknya berharap bisa digunakan sebagai momentum mendeklarasikan standar keterbukaan informasi publik.

"Kami memberikan apresiasi dan kehormatan bagi Badan Publik Informatif dan Menuju Informatif, yakni badan publik yang kami nilai memiliki prestasi dan inovasi di bidang keterbukaan informasi publik," ungkap Indra.

Menurutnya, pencapaian status klasifikasi informatif merupakan penghargaan tertinggi bagi badan publik yang menyelenggarakan layanan informasi publik. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sebagian besar diantaranya meraih predikat informatif.

Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujana mengucapkan selamat kepada Badan Publik yang mendapatkan kualifikasi Informatif dan Menuju Informatif.

Ia berharap momentum ini dijadikan sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi Badan Publik. Melalui penganugerahan ini menjadi bagian dari introspeksi diri bagi setiap Badan Publik.

"Bagi yang sudah mendapatkan kualifikasi Informatif dan Menuju Informatif kami ucapkan selamat, bagi yang belum saya ajak ini kesempatan bagus untuk melakukan introspeksi mendalam, dan pastinya masih banyak kesempatan untuk memperbaiki," ungkapnya.

Keterbukaan informasi publik merupakan poin penting dalam mengelola dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.  

Perlu kepatuhan dan keterbukaan, termasuk terkait dengan kinerja agar semua masyarakat bisa mengetahui. Keterbukaan harus terus digelorakan.

“Kami berharap tahun ke-13 ini dari sekian banyak SKPD atau OPD ke depanya terus meningkat, sehingga semuanya bisa transparan. Guna mewujudkan pemerintahan yang terbuka, dibutuhkan karakter dan mentalitas revormasi sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau E-goverment,” ungkapnya.

Usai menerima penghargaan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Supriyadi, mengungkapkan perasaan senang atas raihan prestasi ini.

Penghargaan ini guna mengapresiasi hasil kerja terbaik perangkat daerah yang telah berupaya meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik di Wonosobo hingga berhasil mempertahankan predikan Informatif.

Menurutnya, penghargaan ini bukti nyata komitmen Pemkab Wonosobo dalam memberikan akses informasi yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses kepada masyarakat. 

"Ini adalah buah hasil kerja yang terbaik dari perangkat daerah. Predikat ini hanya bonus saja, semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Wonosobo. Saya berharap ke depan dampak keterbukaan informasi ini harus lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Supriyadi.

Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Pemkab Wonosobo dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel, sesuai dengan prinsip Good Governance. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, Edi Santoso menyatakan, rasa syukur karena Pemkab Wonosobo telah meraih penghargaan sebagai Kabupaten Informatif sudah dua kali berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023.

Menurutnya, sesuai dengan arah Bupati Wonosobo bahwa keterbukaan informasi jadi kewajiban yang harus dilakukan. 

Langkah-langkah inovatif dan praktik terbaik dalam mengelola dan menyediakan informasi kepada masyarakat menjadi faktor utama dalam meraih predikat ini.

"Tentunya dengan memberikan pelayanan, respon yang cepat kepada masyarakat terkait dengan kebutuhan informasi terhadap badan publik yang kita cintai," ucapnya.

Ia juga meminta untuk terus menguatkan sinergi antara PPID Utama dengan PPID Pelaksana tentunya untuk mempertahankan prestasi yang ada. Menurutnya ke depan tentu lebih berat untuk mempertahankan kembali predikat ini. 

Setahun ke depan pihaknya akan berupaya melanjutkan pengembangan inovasi antara lain dalam hal tata kelola data agar lebih mudah diakses dan dibaca oleh masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Desa Bumiroso Kecamatan Watumalang juga mendapatkan penghargaan Desa Informatif dan RSUD Setjonegoro sebagai kategori Informatif. (ima)

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang Pastikan Hari Ini Puncak Arus Mudik Natal 2023

Baca juga: Umku Gelar Evaluasi Internship Bersama 16 RS Mitra se-Eks Karisidenan Pati untuk Pengembangan SDM

Baca juga: 36 Gereja di Kudus Dijaga Ketat Saat Perayaan Natal

Baca juga: Kecelakaan di Bogor: Jatuh saat Motor Ngebut Hilang Kendali, Pembonceng Tewas Terlindas Truk Semen