Kota Lama Semarang Diserbu Pelancong Saat Libur Natal

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kota Lama Semarang diserbu wisatawan dari berbagai daerah dalam momen liburan natal.

Pengamatan Tribun di lokasi, para pelancong menikmati sajian gedung tua dengan berselfie ria maupun berfoto bersama keluarga.

Deretan gedung yang menjadi favorit wisatawan di antaranya Gedung Marba dan Gereja Blenduk. 

Baca juga: Libur Nataru, PUD Aneka Usaha Karanganyar Target 50 Ribu Wisatawan di Edupark Intanpari

Adapula beberapa spot berbayar dimanfaatkan wisatawan seperti patung hidup, becak, motor tua, dan spot lainnya. 

Wisatawan asal Jakarta Barat, Husodo Hoe (43) mengatakan, mengunjungi Kota Lama menjadi pengalaman pertama bagi dirinya dan keluarganya. 

Ia menilai, Kota Lama ternyata cukup tertata rapi dan menakjubkan. 

"Tanpa mendiskreditkan Kota Tua di Jakarta, saya merasa di sini lebih variatif ada tempat-tempat spot foto yang instagramable, dan banyak restoran. Hal itu penting sih karena kalau cuma jalan-jalan doang tapi enggak ada tempat kuliner kesulitan juga," bebernya, Senin (25/12/2023).

Kendati menikmati Kota Lama, ia menilai perlu diperbanyak  toilet publik. Sebab, ketika ada wisatawan seramai Kota Lama jarang ada toilet akan menjadi masalah bagi pengunjung. 

"Kayaknya kalau ada orang kebelet mau nggak mau dia harus masuk ke resto-resto deh," ungkapnya. 

Selepas merasa nyaman di Kota Lama, ia berencana mendatangi pula tempat wisata lainnya di Kota Semarang seperti Lawang Sewu dan Sam Poo Kong. 

"Mencoba dulu sih ke tempat-tempat mainstream di Semarang sambil menghabiskan waktu liburan natal dan tahun baru," bebernya.

Baca juga: Polrestabes Semarang Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas Wisatawan

Wisatawan Kota Lama, Daryumi (39) mengaku, mengunjungi Kota Lama merupakan pengalaman kedua kalinya. 

Ia mendatangi kota Lama bersama anak dan kerabatnya yang asli warga Kota Semarang. 

"Seneng sekali ke kota Lama karena ramai bisa foto-foto.  apalagi di sini ada perubahan kerasa sekali dan bikin nyaman beda sekali waktu dulu sebelum diperbaiki," bebernya. (iwn)