Video Basarnas Semarang Siagakan Tim Spesialis Perairan Jaga Keamanan Wisatawan saat Libur Nataru

Berikut ini video Basarnas Semarang siagakan tim spesialis perairan jaga keamanan wisatawan saat libur Nataru.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kantor SAR Semarang menyiapkan tim spesialis perairan yang difungsikan dalam pengamanan tempat wisata selama liburan menjelang Tahun Baru 2024. 

Tim ini telah disebar diberbagai pos maupun unit siaga di Jawa Tengah. 

"Iya, selain membantu kejadian lalu lintas selama operasi Nataru kami juga pantau Obyek wisata air tentunya lewat tim spesialis perairan baik itu penyelam maupun motoris mobile," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang, Moel Wahyono, Rabu (27/12/2023). 

Pihaknya menjalankan operasi Natal dan Tahun Baru dilaksanakan dari 18 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. 

Seluruh anggota disiagakan di berbagai pos seperti kantor SAR Semarang, Jepara, dan Rembang.

Kemudian Pos SAR Surakarta, Pos SAR Wonosobo, Unit Siaga Borobudur, dan Unit Siaga Pemalang.

"Kami minta personel untuk pantau wisata air ramai pengunjung seperti di pantai Bandengan Jepara, Ngebum Kendal, Waduk Wadas Lintang, Kedung Ombo, dan wisata lainnya," paparnya.

Ia mengatakan, para pengelola wisata juga telah diberi pemahaman soal safety ke pengunjung terutama soal wahana air dalam upaya menjaga keselamatan wisatawan.

"Pengelola wisata jangan  sampai abai sehingga ada kejadian yang menimbulkan korban jiwa. Alat keselamatan harus disediakan," jelasnya.

Ia pun meminta kepada  masyarakat ketika berwisata ke rekreasi air wajib memperhatikan keselamatan diri seperti  memakai pelampung atau alat bantu lainnya.

"Tak hanya di pantai utara begitupun di pantai selatan harus memperhatikan keselamatan," ujarnya.

Sebelumnya, Basarnas Semarang menyiagakan SAR khusus meliputi posko terpadu provinsi, posko bersama yang dilaksanakan di gerbang tol Kalikangkung disiapkan 1 unit Helikopter Dhaupin HR 3606, posko mandiri di pos SAR, Unit Siaga SAR, Kapal KN Sadewa 231.

"Kami juga mewaspadai bencana Hidrometeorologi yang dimungkinkan terjadi akibat dampak musim penghujan," jelas Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto. (Iwn)