Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Coffee Shop Cold ‘N Brew Buka di Salatiga, Konsep Co-Working Space Fasilitasi Kreativitas Anak Muda

Berlokasi di jalur Semarang-Solo, Tingkir, Cold ‘N Brew, coffee shop berkonsep co-working space tersebut resmi dibuka pada Jumat (29/12/2023) sore.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Suasana grand opening coffee shop Cold ‘N Brew Chapter 15 di Berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta (jalur Semarang-Solo), Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (29/12/2023). Coffee shop berkonsep co-working space tersebut resmi dibuka seusai proses gunting pita oleh Chief Operating Officer, Sulis Ardiana dan Board of Director, Soni Suharyono. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Cold ‘N Brew menghadirkan cabang baru ke-15 di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta (jalur Semarang-Solo), Kecamatan Tingkir, coffee shop berkonsep co-working space tersebut resmi dibuka pada Jumat (29/12/2023) sore.

Cold ‘N Brew Chapter 15 tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kota Salatiga. Dengan lokasi strategis di tepi jalan raya serta di tengah-tengah antara Exit Tol Salatiga serta pusat perkotaan, coffee shop tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak konsumen. 

Chief Operation Officer (COO) Cold ‘N Brew, Sulis Ardiana mengatakan bahwa coffee shop tersebut tak hanya menyediakan untuk menikmati minuman olahan kopi, camilan dan makanan, namun juga sebagai tempat rapat, berkegiatan, memunculkan ide baru serta bertukar pikiran.

Sehingga selain nongkrong, para pengunjung juga bisa bekerja atau tetap produktif di sana.

“Kami menyediakan meeting room berkapasitas sekitar 14 orang, co-working space, smoking room dan semi outdoor. Semua itu kami tunjang dengan fasilitas wi-fi, colokan listrik di berbagai tempat serta AC di setiap ruangan,” kata Ardi, panggilannya kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Viral, Coffee Shop di Jepang Mengeluarkan Menu Tolak Angin Latte, Netizen: Menu Pas Untuk Hujan

Baca juga: Pohon Natal Dari Limbah Kayu di Laras Asri Resort & Spa Salatiga

Dengan dibukanya outlet di Kota Salatiga tersebut, Ardi berharap bahwa pihaknya bisa lebih menumbuhkan jiwa kreatifitas serta memfasilitasi para pekerja profesional masyarakat setempat untuk bekerja.

“Kami menawarkan rekan-rekan pebisnis, pemerintahan, corporate, mahasiswa, pelajar untuk bisa bekerja di sini. Tidak perlu sewa mahal-mahal di hotel,” imbuh dia.

Ardi menerangkan, minuman kopi di sana dibuat dengan peralatan standar internasional, sehingga sajiannya lebih berkualitas.

Sejumlah menu andalan yang dimiliki Cold ‘N Brew antara lain minuman bernama Dilema dan Selena.

Menurut Ardi, Dilema merupakan minuman kopi susu gula aren yang menjadi satu di antara menu yang terlaris. Nama Dilema adalah akronim dari dingin lebih mantap.

Sedangkan untuk menu Selena yaitu butterscotch coffee dengan susu dan karamel yang merupakan akronim dari sedap, lembut, nagih.

“Dilema dan Selena salah satu signature favorit. Selain itu menu Cold Brew ada lima varian rasa yakni original, berry, strawberry, white pakai susu dan lemon yang best seller. Tidak hanya minuman, ada juga pastry seperti croissant serta cake, finger food serta makanan berat seperti yakiniku dan gyudon,” jelas dia.

Sejarah Cold ‘N Brew

Cold ‘N Brew kini telah memiliki 15 cabang yang tersebar di Indonesia, beberapa di antaranya di Solo, Semarang, Sragen, Klaten, Yogyakarta dan Medan.

Ardi menceritakan Cold ‘N Brew pertama kali berdiri di Solo, yaitu di Jalan Veteran nomor 36 Kota Surakarta pada 2016 yang menjadi basis kantor pusatnya.

“Awalnya di ruko area Gajahan, waktu itu belum bnyak coffee shop sehingga kami menjadi pioneer yang menggunakan standarisasi peralatan dan mesin bermerek internasional,” kata dia.

Menurut dia, antusiasme masyarakat saat itu sangat tinggi, sehingga pihaknya kembali membuka outlet baru di kota yang sama pada 2019. Meskipun demikian, Cold ‘N Brew sempat mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 sejak 2020.

Dari sana, Ardi mengatakan pihaknya berisiniatif untuk membuat terobosan di kala pembatasan jumlah pengunjung saat PPKM.

“Misalnya, menu bernama Dilema yang pengunjung bisa order dan ngopi di rumah tanpa customer datang ke outlet kami,” ujar dia.

Setelah berhasil melewati masa sulit, Cold ‘N Brew kembali melakukan ekspansi dan membuka cabang di sejumlah kota lain. Sepekan sebelum melakukan grand opening di Kota Salatiga, Cold ‘N Brew ke-14 juga resmi dibuka di Kota Surabaya yang menjadi satu-satunya di sana.

“Kami memiliki (cabang) dua di Yogyakarta, satu di Klaten, lima di Solo, dua di Kota Semarang di Jalan Majapahit dan Jalan DI Pandjaitan, dan Medan jadi salah satu outlet luar pulau sekaligus outlet terjauh kami.

Ardi berharap, Cold ‘N Brew bisa terus berkembang dan membuka cabang baru di kota-kota selanjutnya. Menurut dia, nantinya akan ada Cold ‘N Brew di kota lain. “Next akan buka di beberapa kota namun masih dalam progress,” pungkas dia. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved