Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Warga Sragen Membantah Kampung Ngembatpadas Dituduh Lokasi Penjagalan Anjing

Kabar penjagalan anjing di Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Sragen, mencuat belakangan ini.

AFP
Sebuah anjing melihat keluar dari kandangnya di sebuah kios saat ditampilkan oleh seorang penjual yang menunggu pelanggan. AFP FOTO / JOHANNES EISELE 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Belakangan ini, muncul berita viral mengenai keberadaan tempat penjagalan anjing di salah satu kampung di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Informasi ini terungkap melalui postingan Instagram animals_hopeshelterindonesia yang menampilkan surat aduan polisi tentang peristiwa penjagalan anjing untuk konsumsi di Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Kabar ini menciptakan kegelisahan di kalangan warga setempat. Sukino (42), seorang tokoh masyarakat, menyampaikan bahwa isu penjagalan anjing sudah beredar sejak lama, bahkan sebelum kelahirannya.

Namun, selama ini tidak ada bukti konkret atau aktivitas penjagalan yang ditemukan oleh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Menanggapi berita tersebut, Sukino menegaskan bahwa kabar penjagalan anjing baru mencuat setelah menjadi viral di media sosial.

Ia mengatakan, "Saya 42 tahun hidup baru dengar berita penjagalan ada disini, ya baru minggu-minggu ini setelah viral di medsos."

Masyarakat setempat merasa risih dan terganggu dengan berita tersebut, karena selama ini mereka hidup dalam suasana keharmonisan.

Keadaan semakin gaduh karena banyak orang yang mempertanyakan kebenaran informasi mengenai penjagalan tersebut.

Sukino menegaskan bahwa di desanya tidak ada aktivitas penjagalan, dan berita tersebut hanya membuat kegelisahan di masyarakat.

"Dengan berita itu, malah membuat masyarakat disini agak resah, selama ini tidak nggak ada masalah, tahu-tahu ada berita seperti ini," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mayoritas warga Kelurahan Ngembatpadas bekerja sebagai pengusaha, petani, atau merantau keluar daerah.

Sukino juga menyatakan kebingungannya terkait penyebutan desanya dalam berita, merasa bahwa masyarakat setempat ikut disudutkan tanpa bukti yang jelas.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kampungnya Viral Disebut Jadi Tempat Penjagalan Anjing, Warga Gemolong Sragen Resah

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved