Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Malam Tahun Baru di Semarang

BREAKING NEWS: Ini Prediksi Titik Keramaian Saat Malam Tahun Baru di Semarang

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat malam tahun baru di ibu kota Jawa Tengah.

|
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, telah memetakan beberapa titik keramaian saat malam pergantian tahun. Titik keramaian biasanya berada di pusat kota yakni Simpanglima.   

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat malam tahun baru di ibu kota Jawa Tengah.

Rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru di Semarang akan diberlakukan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, telah memetakan beberapa titik keramaian saat malam pergantian tahun. Titik keramaian biasanya berada di pusat kota yakni Simpanglima.  

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024 Jalan Ke Simpang Lima Semarang dan Flyover Bangetayu Ditutup

Selain itu, kawasan Gombel juga akan menjadi perhatian karena biasanya ada pesta malam tahun baru di rumah makan kawasan tersebut.

Kondisinya yang berada ditanjakan ditambah antrean kerumunan perlu diantisipasi keramaian lalu lintas. 

Selanjutnya, kawasan menuju Pantai Marina juga perlu pengawasan mengingat biasanya banyak masyarakat yang menghabiskan malam tahun baru di pantai tersebut. 

"Ada pengalihan arus. Sterilisasi titik-titik tertentu yang jadi tumpukan. Rekayasa tentunya menyesuaikan situasi di lapangan," jelas Danang, Minggu (31/12/2023). 

Lebih lanjut, Danang menyebut, kawasan Kota Lama juga menjadi perhatian petugas. Kota Lama diprediksi akan banyak pengunjung pada malam tahun baru nanti.

Akan banyak pejalan kaki yang menikmati suasana Kota Lama. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, Dishub juga menyiapkan pengalihan arus lalin di Jalan Letjen Soeprapto. 

"Posko masih berlanjut sampai tanggal 4. Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengaturan bersama Satlantas Polri," ujarnya. 

Sementara, di jalur reguler, Dishub mengantisipasi kepadatan menggunakan area traffic control system (ATCS). Jika ATCS tidak mampu mengurai kemacetan, pihaknya menerjunkan personil bersama jajaran kepolisian. 

"Total personil kami 200 orang terbagi tiga shift," tambahnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved