Akal Bulus Nahkoda Rohingya Sengaja Rusak Kapal Agar Karam Lalu Pergi Pakai Boat Kecil

TRIBUNJATENG.COM - Polisi tengah menyelidiki insiden misterius kedatangan 156 pengungsi Rohingya di Desa Kuala Besar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penyelidikan ini membuka dugaan bahwa saat kapal mendekati Deli Serdang, nakhoda kapal diduga sengaja merusak kapal tersebut hingga akhirnya karam.

Kapolres Belawan, AKBP Janton Silaban, mengungkapkan, "Diduga kapal yang membawa pengungsi Rohingya asal Bangladesh ini karam.

Ada unsur sengaja merusak kapal dari pihak tekong nakhoda," saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler pada Senin (1/1/2024).

Janton menambahkan bahwa setelah kapal mengalami kerusakan, nakhoda tersebut meninggalkan para pengungsi, melarikan diri menggunakan boat kecil.

Kejadian ini menciptakan tanda tanya besar, dan polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mencari jawaban terkait motif dan identitas nakhoda yang diduga terlibat.

Meninggalkannya pengungsi tanpa pertolongan di perairan Deli Serdang menjadi keprihatinan utama.

Sebelumnya, Kepala Desa Kuala Besar, Amiruddin, menyatakan bahwa para pengungsi Rohingya tiba di Deli Serdang pada Sabtu (30/12/2023) pukul 23.00 WIB.

Warga setempat, yang penuh empati, memberikan makanan dan perawatan medis kepada pengungsi yang ada, termasuk yang sedang sakit.

"Jadi kondisinya ada (pengungsi) yang sakit, tapi ya kita atas dasar kemanusiaan yang sakit kami obati masih dibawa ke desa kami, mereka juga gak punya makanan, jadi kelaparan, jadi warga kami juga kasih makanan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sementara itu Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan mengatakan kedatangan pengungsi ini menggunakan cara baru.

Hal ini lantaran sebelumnya para pengungsi Rohingya sempat ditolak saat memasuki perairan Provinsi Aceh.

Dia menyarankan agar pengamanan di pantai timur Sumut diperketat untuk menekan kedatangan pengungsi Rohingya.

"Ini sudah menjadi pola baru, mereka yang selama ini masuk ke Aceh atau ke Sabang, sekarang sudah mulai masuk ke wilayah kami pantai timur, Sumut," ungkap Hasan.

Saat ini para pengungsi Rohingya tersebut tinggal di sebuah teluk dengan menggunakan tenda.

Warga dan pemerintah setempat membantu kebutuhan makan para pengungsi. Hasan juga memastikan suasana di sana kondusif.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nahkoda Diduga Rusak Kapal Pengungsi Rohingya di Deli Serdang lalu Kabur"