Karyawan Alfamart di Situbondo Ditemukan Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi

TRIBUNJATENG.COM - Pada Senin (1/1/2024), FF (28), seorang warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas tergantung di kamarnya.

Hingga saat ini, kepolisian masih berusaha mengungkap motif di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh korban tersebut.

Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo, menyatakan bahwa kepolisian masih dalam proses penyelidikan terkait motif gantung diri yang dilakukan oleh FF.

"Motif korban gantung diri kami belum mengetahui, masih dalam penyelidikan Reskrim Polres Situbondo," ungkap AKP Nanang pada Selasa (2/1/2024).

Menurut Nanang, korban pertama kali ditemukan oleh pamannya saat hendak membangunkannya.

Sang paman mengalami kejutan besar saat menemukan FF tergantung di kamarnya. "Korban gantung diri di kamarnya," tambahnya.

FF dikenal sebagai sosok pendiam dalam kesehariannya, bahkan kepada keluarganya, ia tidak pernah membuka diri atau bercerita tentang kehidupan yang dijalaninya.

"Korban ini diketahui sudah bekerja di salah satu Alfamart terdekat," ucapnya.

Pihak kepolisian sudah memberi penjelasan kepada keluarga untuk memilih melakukan otopsi atau tidak.

Namun pihak keluarga menolak melakukam otopsi terhadap korban dan memilih segera menguburkannya setelah identifikasi Polres Situbondo selesai.

"Pihak keluarga sudah legowo (berkenan) dan memilih untuk tidak melakukan otopsi karena menganggap peristiwa ini musibah, tidak ada tanda-tanda kekerasan juga terhadap korban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pemuda di Situbondo Tewas Gantung Diri"

CATATAN REDAKSI: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.