Libur Nataru
800 Ribu Lebih Wisatawan Ramaikan Pati selama 2023, Paling Populer Destinasi Wisata Religi
Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Sembilan dari Belanda, enam dari Korea, satu dari Rusia, dan satu dari Belanda.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sepanjang 2023, sebanyak 822.024 orang mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Pati.
Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Sembilan dari Belanda, enam dari Korea, satu dari Rusia, dan satu dari Belanda.
Hal ini sesuai data Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati.
Berdasarkan data dari Kabid Pemasaran Pariwisata Dinporapar Pati, Muhammad Roni, puncak lonjakan wisatawan di Pati terjadi pada bulan Juli dan Desember.
Pada Juli 2023, jumlah wisatawan mencapai 106.473. Adapun pada Desember, jumlah turis sebanyak 88.056.
Lonjakan wisatawan pada bulan Juli dikarenakan bertepatan dengan momen Suro atau Muharram. Sebab, pada saat-saat tersebut, destinasi-destinasi wisata religi ramai dikunjungi. Terutama makam-makam tokoh ulama yang dikeramatkan. Salah satunya Makam Syekh Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso.
Sebanyak 27 ribu wisatawan religi berkunjung ke Makam Syekh Ahmad Mutamakkin pada Juli 2023. Apalagi, pada 10 Muharram yang bertepatan dengan 28 Juli 2023, Kajen punya gawe besar, yakni Haul Mbah Mutamakkin.
Destinasi wisata religi lainnya yang juga ramai pengunjung ialah Makam Nyai Ageng Ngerang dan Makam Syekh Djangkung.
"Wisata religi memang populer di Pati. Kami lihat trennya paling banyak pengunjung (secara keseluruhan sepanjang tahun) di Makam Syeh Jangkung, kemudian Mbah Mutamakkin. Banyak pengunjung luar daerah, bahkan luar pulau," ucap dia.
Adapun pada momen libur Natal dan Tahun Baru Desember 2023, wisatawan lebih banyak berkunjung ke destinasi wisata alam. Salah satunya Wisata Agro Jollong di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Pada Desember, tercatat lebih dari 10 ribu pengunjung berwisata di objek yang dikelola PTPN IX ini.
"Pada liburan Nataru ini, Desember ada lonjakan pengunjung cukup signifikan
dari yang per bulan biasanya sekitar 60 ribuan pengunjung, Desember sampai hampir 90 ribu pengunjung. Cukup signifikan. Sebagian mudik ke Pati, dijadikan saat yang pas untuk berkunjung ke destinasi wisata," jelas Roni.
Selain Wisata Agro Jollong, objek wisata alam lainnya yang cukup diminati di Pati antara lain ialah Gua Pancur, Waduk Seloromo, dan Waduk Gunungrowo.
"Di tempat-tempat wisata lain ada kenaikan juga, tapi di Jollong paling signifikan karena mungkin sarana-prasarananya lebih baik. Mengingat objek wisasta ini dikelola oleh BUMN. Ini patut menjadi perhatian kita dan para pengelola tempat wisata agar terus meningkatkan layanan serta sarana-prasarana," ungkap dia.
Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara terjadi pada bulan Januari dan Maret. Keduanya berkenaan dengan kegiatan studi banding.
Ini Syarat Diskon Tarif Tol Semarang Jakarta, Potongan Tarif Sampai Rp 88 Ribu |
![]() |
---|
Resmi! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen, Berlaku Selama Libur Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
PT KAI Daop 4 Semarang Lakukan Perawatan Kereta Api Menjelang Angkutan Nataru |
![]() |
---|
Konsumsi BBM di Jateng - DIY Melonjak Saat Momen Mudik Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Evaluasi Operasi Lilin Candi 2023, Polda Jateng Soroti Truk Sumbu Tiga dan Kemacetan Dieng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.