Indosat Catat Lonjakan Trafik Data 11 Persen di Jateng-DIY Saat Nataru, Ini Daerah Paling Signifikan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Selama momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatatkan kenaikan trafik data harian tertinggi sebesar 11 persen di Jawa Tengah dan Yogyakarta dibandingkan rata-rata periode hari normal.

"Kepercayaan dari 100 juta pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison merupakan bagian terpenting bagi kami, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Sejalan dengan upaya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, kami berhasil memenuhi tingginya kebutuhan digital pelanggan selama masa liburan akhir tahun ini," kata SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang dalam keterangannya, Minggu (7/1/2024).

"Hal ini tak lepas dari dedikasi penuh seluruh tim Indosat dan mitra di lapangan dalam memastikan tersedianya layanan telekomunikasi yang optimal, sehingga pelanggan dapat melewatkan momen spesial bersama keluarga dan orang tercinta," lanjutnya.

Indosat mencatatkan peningkatan trafik data tertinggi pada tanggal 26 Desember 2023 sebesar 11,9 persen untuk area Jawa Tengah Bagian Selatan dan 9,8 persen untuk area Jawa Tengah Bagian Utara dibandingkan dengan rata-rata periode hari normal.

Disebutkan, peningkatan trafik data yang signifikan di masa liburan akhir tahun terlihat di beberapa kabupaten seperti Wonogiri, Gunungkidul, Purworejo, Grobogan, hingga Kebumen yang notabene memiliki berbagai destinasi wisata yang diminati oleh masyarakat.

Pada malam pergantian tahun, platform digital mulai dari Tiktok, Youtube, Facebook, WhatsApp, hingga Instagram secara berturut-turut berkontribusi besar terhadap melonjaknya konsumsi data pelanggan Indosat.

Peningkatan permainan game online juga ikut memengaruhi seperti Mobile Legends, Roblox, Call of Duty, Genshin Impact, dan PUBG yang memicu kenaikan trafik data.

Hal serupa juga ditemui pada platform digital Indosat, myIM3 dan bima+, di mana terjadi peningkatan aktivitas pengguna sebesar hampir 1 juta pelanggan secara nasional dibandingkan rata-rata periode hari normal. Hal tesebut dipicu oleh pembelian paket layanan dan juga akses ke layanan on-demand. 

Dalam memenuhi lonjakan trafik data tersebut, Indosat telah meningkatkan konektivitas jaringannya di Jawa Tengah dan Yogyakarta secara proaktif dengan melakukan optimasi serta peningkatan kapasitas di 94 Point of Interest (POI).

Indosat juga menggelar uji coba jaringan di jalur dan wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan perjalanan selama liburan, seperti ruas tol Trans Jawa, bandar udara, stasiun kereta api, destinasi wisata, hingga tempat ibadah.

Hasil optimalisasi dan peningkatan kapasitas jaringan ini dimonitor oleh Command Center 24/7 yang berpusat di Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC).

Command Center fisik terpusat ini didukung oleh teknologi Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi agar dapat memantau ketersediaan dan kualitas jaringan, termasuk mengatasi tantangan dan keluhan yang muncul untuk menjaga kenyamanan pelanggan menggunakan layanan Indosat. 

Pusat pelayanan pelanggan Indosat melalui brand IM3, Tri, dan Indosat HiFi juga turut disiagakan.

Sementara itu, selain memastikan kualitas layanan dan jaringan, komitmen Indosat menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan bagi masyarakat untuk lebih dari 2.500 anak yatim di seluruh Indonesia, masuk dalam. program Corporate Social Responsibility (CSR) di pilar Filantropi.

Mengusung tema ‘Indosat Berbagi Kebaikan: Tebarkan Lebih Banyak Senyum Kebaikan’ , Salatiga menjadi kota berikutnya yang menjadi sasaran Indosat setelah sebelumnya kegiatan CSR serupa dilakukan di Manado, Medan, Kupang, Ambon, dan Jayapura.

“Hal ini menjadi momentum yang tepat bagi Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Memastikan konektivitas dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, menegaskan konsistensi kehadiran Indosat sebagai bagian tak terlepaskan dari kehidupan masyarakat di Indonesia”, kata Steve. 

Erwin, Penanggung Jawab Panti Asuhan Salib Putih Salatiga, menyambut baik kedatangan Indosat. Menurutnya, Panti Salib Putih Salatiga sudah berdiri sejak tahun 1902 dan merupakan salah satu panti tertua di Salatiga.

"Saya dan anak-anak tentunya sangat senang dengan inisiatif dari Indosat yang juga mendukung kami untuk terus berkarya dan mengejar cita-cita di tengah segala keterbatasan yang ada. Meskipun momen natal telah lewat, semoga damai kasih natal tetap bersemayam di hati kita semua," ungkap Erwin. (*)