Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ternyata Santri Korban Penyeroyokan di Blitar Sempat Disidang Pengurus Ponpes Sebelum Tewas

Peristiwa tragis menimpa seorang santri berusia 14 tahun, MAR, di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Editor: muh radlis
istimewa
Ilustrasi pengeroyokan. 

Wafa menegaskan bahwa mereka merasa sangat menyesal atas musibah ini dan telah berusaha maksimal dalam mendukung perawatan medis terhadap MAR.

Pengasuh pondok Muhroji Azhar turut melayat korban dan menghantarkan hingga ke pemakaman.

“Untuk proses hukum di kepolisian, kami menghormati dan akan terus bersikap kooperatif,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, MAR menjadi korban pengeroyokan rekan-rekan sesama santri di Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq yang terletak di Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar pada Selasa (2/1/2024) tengah malam.

Akibatnya, MAR mengalami kondisi koma karena luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.

MAR dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (7/1/2024) subuh.

Sehari kemudian, Senin (8/1/2024), Satreskrim Polres Blitar menetapkan 17 santri sebagai tersangka pengeroyokan terhadap MAR.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Santri Korban Pengeroyokan di Blitar Sempat Disidang Pengurus Ponpes"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved