Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

PROFIL Dandim Sukoharjo yang Fotonya Bersama Prabowo-Gibran Viral Jelang Pemilu, Eks Perwira BAIS

Nama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi menjadi perbincangan usai spanduk bergambar dirinya bersama Prabowo-Gibran yang viral di medsos

Editor: Muhammad Olies
Sholekan
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat memberikan klarifikasi terkait pencatutan foto dirinya dengan salah satu paslon capres-cawapres di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Kamis (11/1/2024). 

Secara internal, Kodam IV/Diponegoro juga telah melakukan penelusuran. Dari penelusuran tersebut menemukan bahwa foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil dari internet.

"Itu oknum pelaku dari mengambil foto dari internet kemudian diedit," ungkap Richard.

Letkol Czi Slamet Riyadi tak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang viral tersebut.

"Anggota masih tetap memegang teguh netralitas TNI," jelasnya.

Dia mengaku sudah mendapatkan informasi sejak Selasa (09/01/2024) siang. Warga sudah melaporkan baliho tersebut di hari yang sama.

"Mendapat laporan tersebut, hari itu juga Bawaslu melakukan penyisiran dan mengamankan tiga buah baliho di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota," kata dia.

Di hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB Letkol Czi Slamet Riyadi dengan didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu.

"Yang intinya Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho," bebernya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki mengatakan jajarannya menemukan baliho itu pada Selasa (9/1/2024).

“Usai menerima laporan, kemudian kami tertibkan dan kami amankan,” ujar Rochmad.

“Karena kami menganggap ada upaya memecah belah di Sukoharjo,” kata Rochmad.

Rochmad menyebut, Letkol Czi Slamet Riyadi sudah memberikan klarifikasi terkait baliho tersebut ke kantor Bawaslu Sukoharjo.

Menurut Rochmad, Dandim 0726/Sukoharjo memastikan bahwa pihaknya netral.

“Pak Dandim juga memastikan bahwa pihaknya tidak memerintahkan kepada siapapun untuk memasang baliho itu,” kata Rochmad.

 Sementara, kata Rochmad, pihaknya belum bisa memastikan ukuran baliho tersebut.

“Foto terpisah namun dalam satu bentang baliho antara Dandim dan paslon,” ujarnya.

Pihaknya, sudah mengerahkan jajaran di 12 kecamatan untuk menyisir lagi apakah ada baliho-baliho serupa.

Menurut Rochmad, pada Senin 8 Januari 2024 baliho tersebut belum ada.

“Kemungkinan dipasang pada Selasa 9 Januari 2024 dini hari,” ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

 

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved