Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

3 Bocah Ditemukan Tewas di Kubangan Galian Tanah

"Saat ditemukan yang perempuan itu sudah ngambang langsung saya spontan diangkat dipangku," ucapnya.

GOOGLE
Ilustrasi police line 

TRIBUNJATENG.COM - Tiga bocah ditemukan tewas di galian tanah.

Kejadiannya di Kampung Warungwaru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/1/2024).

Ketiga korban adalah dua anak laki-laki berinisial S (4 tahun) dan H (5) serta 1 anak perempuan berinisial MH (4).

Baca juga: Suryati Tewas Jatuh ke Septic Tank 8 Meter, Tenggelam hingga Leher    

Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto mengatakan, ketiga anak ini diduga terpeleset saat bermain di sekitar galian tanah tersebut.

Saat ditemukan warga, satu anak dalam kondisi mengambang, dua anak lainnya tergeletak dengan kaki terimpit tanah.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi 3 balita di Sukabumi ditemukan tewas di kubangan
Polisi melakukan olah TKP di lokasi 3 balita di Sukabumi ditemukan tewas di kubangan (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

"Kita tanyakan kejadian persisnya tidak ada yang tahu.

Menurut saksi, mereka sering bermain-main ke sini (lokasi kejadian)," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Kamis (11/01/2024) di lokasi kejadian.

Kronologi

Awal mulanya tiga korban bermain dan ditemukan dalam galian tanah, kata Joko, tidak diketahui warga sekitar atau pegawai proyek galian tersebut.

"Jadi pas persisnya ketiga terpeleset atau apa, tidak ada yang tahu.

Saat ditemukan itu ada yang sudah keadaan meninggal kondisi mengambang di air dan dua berada dalam air," kata Joko.

Seorang saksi saat kejadian, Fatonah (67), mengatakan, sebelum tiga korban ditemukan ibu salah seorang anak, MH, sempat mencarinya.

Hingga akhirnya Fatonah, yang merupakan nenek dari kedua korban MH dan H, langsung mencarinya ke area proyek lokasi penggalian.

Tak lama setelah itu ada yang berteriak-teriak meminta tolong melihat kondisi para korban berada di galian.

"Saat ditemukan yang perempuan itu sudah ngambang langsung saya spontan diangkat dipangku," ucapnya, kepada Tribunjabar.id.

Saat Fatonah mengangkat cucu perempuannya dari galian tanah tersebut, ia tidak melihat H dan MS.

"Sarif dan Hafid ditemukan berada dalam air, sebab pas saya turun itu badannya kena sama kaki saya," tuturnya.

Fatonah menyebut, pada saat ia turun mengevakuasi cucunya, kakinya terus tembus ke bawah dan dalam.

"Jadi itu saat saya turun kaki itu terus masuk ke dalam, lumayan cukup dalam dan baru digali," ucapnya.

Satu korban dibawa ke Puskesmas Nyalindung dan dua korban dievakuasi ke RSUD Syamsudin di Kota Sukabumi.

Ketiga jenazah telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Warungwaru.

"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi dan TKP sudah kami pasangi police line," kata Joko. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek di Sukabumi Histeris Temukan 2 Cucunya Tewas di Kubangan, 1 Korban Sudah Mengambang"

Baca juga: Bocah Hanyut di Kali Babon Semarang Ditemukan Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved