Perang Yaman
AS Kembali Gempur Yaman Sasar Pangkalan Udara Al-Dailami, Houthi : AS Teroris!
Krisis Timur Tengah semakin memanas setelah sekutu Israel, Amerika Serikat dan Inggris menyerang Yaman.
Seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, mengatakan serangan di Yaman dilakukan oleh pesawat, kapal, dan kapal selam.
Ia juga mengatakan, serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi dan bukan hanya bersifat simbolis.
"Tujuan serangan ini sangat jelas sejak awal, yaitu untuk menghilangkan kemampuan Houthi dalam menargetkan kapal maritim, baik kapal komersial maupun militer," urai seorang pejabat senior militer AS lainnya.
Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menentang seruan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk menghentikan serangan terhadap rute pelayaran Laut Merah pada kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.
AS sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan peringatakan mengenai konsekuensinya jika Houthi tidak bersedia mundur dari Laut Merah.
Houthi mengatakan serangan mereka adalah untuk mendukung Hamas usai Israel terus membombardir Gaza tanpa henti.
Kelompok Yaman itu bersumpah akan menyerang kapal-kapal yang terkait atau menuju Israel.
Sementara itu, Militer AS mengklaim, Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, Kamis (11/1/2024).
Serangan itu, menurut militer AS, menjadi yang ke-27 sejak 19 November 2023.
Serangan di Yaman pada Jumat, terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terbesar Houthi yang memaksa pasukan AL AS dan Inggris menembak jatuh 21 drone, serta rudal Houthi yang ditembakkan ke arah selatan Laut Merah.
Militer AS menggambarkannya sebagai serangan yang kompleks.
Biden, dalam pernyataannya, mengatakan Houthi secara langsung menargetkan kapal-kapal Amerika.
Para tokoh Partai Republik di Kongres menyambut baik langkah tersebut, namun menyebutnya sudah terlambat.
Sementara, beberapa anggota Partai Demokrat yang mendukung Biden, khawatir AS dapat terlibat dalam perang yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Houthi Iblis, AS Kembali Gempur Yaman, Rudal Tomahawk Hajar Pangkalan Udara Al-Dailami
Baca juga: Polresta Cilacap Berhasil Cegah Dua Geng Motor yang Hendak Tawuran, Sejumlah Sajam Diamankan
Baca juga: CERITA Walijo, Tanah dan Rumahnya 2 x Kena Proyek Tol Bawen-Yogya, Senang - Nelangsa Campur Aduk
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Karna Ko Sa Rasa Nyaman
Baca juga: Kabar Indra Bekti Terbaru, Paska Rujuk dengan Aldila Jelita akan Fokus untuk Anak-anaknya
Sipelling Keliling Kabupaten Demak, Sinergi Apik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Sinergi Bea Cukai Tanjung Emas dan PT Sango, UMKM Jadi Bukti Kolaborasi Nyata |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMMA Dibekali Literasi Pasar Modal untuk Wujudkan Generasi Cerdas Finansial |
![]() |
---|
Penyebab Tanah Longsor Saat Penggalian Penelitian BRIN di Demak Karena Tanah Sawah Yang Labil |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.