Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perang Yaman

AS Kembali Gempur Yaman Sasar Pangkalan Udara Al-Dailami, Houthi : AS Teroris!

Krisis Timur Tengah semakin memanas setelah sekutu Israel, Amerika Serikat dan Inggris menyerang Yaman.

Tangkapan layar Twitter
Rudal AS menyerang sasaran di Yaman terkait dengan Milisi Houthi. Serangan yang dipimpin Amerika Serikat ini terjadi sebagai respons terhadap lebih dari dua lusin serangan drone dan rudal Houthi terhadap kapal komersial menuju Israel di Laut Merah sejak perang Israel-Hamas dimulai. 

Seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, mengatakan serangan di Yaman dilakukan oleh pesawat, kapal, dan kapal selam.

Ia juga mengatakan, serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi dan bukan hanya bersifat simbolis.

"Tujuan serangan ini sangat jelas sejak awal, yaitu untuk menghilangkan kemampuan Houthi dalam menargetkan kapal maritim, baik kapal komersial maupun militer," urai seorang pejabat senior militer AS lainnya.

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menentang seruan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk menghentikan serangan terhadap rute pelayaran Laut Merah pada kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.

AS sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan peringatakan mengenai konsekuensinya jika Houthi tidak bersedia mundur dari Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan mereka adalah untuk mendukung Hamas usai Israel terus membombardir Gaza tanpa henti.

Kelompok Yaman itu bersumpah akan menyerang kapal-kapal yang terkait atau menuju Israel.

Sementara itu, Militer AS mengklaim, Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, Kamis (11/1/2024).

Serangan itu, menurut militer AS, menjadi yang ke-27 sejak 19 November 2023.

Serangan di Yaman pada Jumat, terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terbesar Houthi yang memaksa pasukan AL AS dan Inggris menembak jatuh 21 drone, serta rudal Houthi yang ditembakkan ke arah selatan Laut Merah.

Militer AS menggambarkannya sebagai serangan yang kompleks.

Biden, dalam pernyataannya, mengatakan Houthi secara langsung menargetkan kapal-kapal Amerika.

Para tokoh Partai Republik di Kongres menyambut baik langkah tersebut, namun menyebutnya sudah terlambat.

Sementara, beberapa anggota Partai Demokrat yang mendukung Biden, khawatir AS dapat terlibat dalam perang yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Houthi Iblis, AS Kembali Gempur Yaman, Rudal Tomahawk Hajar Pangkalan Udara Al-Dailami

Baca juga: Polresta Cilacap Berhasil Cegah Dua Geng Motor yang Hendak Tawuran, Sejumlah Sajam Diamankan

Baca juga: CERITA Walijo, Tanah dan Rumahnya 2 x Kena Proyek Tol Bawen-Yogya, Senang - Nelangsa Campur Aduk

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Karna Ko Sa Rasa Nyaman

Baca juga: Kabar Indra Bekti Terbaru, Paska Rujuk dengan Aldila Jelita akan Fokus untuk Anak-anaknya

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved