Jokowi Ajak Pengusaha Vietnam Berinvestasi di IKN: Potensi Bisnis dan Kolaborasi Indonesia-Vietnam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pengusaha Vietnam untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pengusaha Vietnam untuk berinvestasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ajakan tersebut disampaikan pada dialog bisnis bersama pengusaha atau investor Vietnam di Hotel Melia Hanoi pada Sabtu (13/1/2024). Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya mengundang Bapak, Ibu sekalian untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia, Nusantara sesuai dengan keahlian masing-masing perusahaan," ujar Jokowi, seperti yang dilansir dalam siaran pers Sekretariat Presiden pada Sabtu.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi.
Presiden Jokowi tidak hanya mengajak investasi, tetapi juga mendorong kolaborasi antara Indonesia dan Vietnam untuk mencapai visi menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
"Untuk mewujudkannya kita memerlukan kekuatan kolaborasi termasuk kolaborasi di sektor bisnis," kata Jokowi.
Jokowi juga menginformasikan potensi besar Indonesia dalam bursa karbon, mencapai lebih dari 200 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), yang telah diluncurkan pada tahun 2023. Presiden berharap CT Group bisa berperan penting dalam hal ini.
Terkait investasi VinFast di Indonesia dalam industri mobil listrik, Presiden berharap target produksi di tahun 2026 dapat terlaksana.
Selain itu, Jokowi mengajak VinFast untuk berkolaborasi dengan pengusaha dan peneliti Indonesia.
Dalam konteks pengembangan kawasan, Jokowi berharap kerja sama dengan perusahaan Vietnam Sovico Group dapat segera terlaksana, terutama terkait infrastruktur bandara hingga pariwisata.
Presiden juga mendorong peningkatan jumlah maskapai penerbangan Vietnam ke destinasi super prioritas Indonesia, seperti Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Danau Toba.
Presiden Jokowi menuturkan harapannya pada hari ketiga kunjungannya di Vietnam.
Sebelum bertemu dengan para pengusaha, Kepala Negara menghadiri jamuan santap pagi oleh PM Pham Minh Chinh di Hotel Melia. Jokowi menyampaikan apresiasi atas kehangatan Vietnam selama kunjungan tersebut dan berharap hubungan antara Indonesia dan Vietnam terus dipererat melalui komunikasi yang baik.
Kebakaran di IKN Hari Ini, Api Melahap Seluruh Bangunan Asap Tebal Membumbung Tinggi |
![]() |
---|
Abu Bakar Baasyir Sambangi Jokowi: Pemimpin dan Orang Kafir Harus Dinasehati |
![]() |
---|
Abu Bakar Baasyir Bertamu ke Rumah Jokowi, Beri Nasihat agar Mau Amalkan Hukum Islam |
![]() |
---|
Viral Wali Kota Tegal Dedy Yon Rela Jauh-Jauh ke Solo Temui Jokowi, Alasannya Mau Nikah Lagi? |
![]() |
---|
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.