Rencana Mahfud MD Perbaiki KPK Disenggol Nawawi: Kenapa Tidak Dilakukan Sebelum Jadi Cawapres?

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango berpendapat bahwa gagasan penguatan KPK yang diusulkan oleh Mahfud MD sebaiknya dilaksanakan sebelum Mahfud mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Nawawi menyampaikan pandangannya terkait pernyataan Mahfud yang berencana mengganti nama KPK sebagai langkah penguatan lembaga antirasuah tersebut.

Dalam konferensi pers mengenai kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Selasa (16/1/2024), Nawawi menyatakan, "Untuk Prof Mahfud, mungkin lebih baik jika gagasan mengganti nama KPK itu diungkapkan sebelum Beliau menjadi cawapres."

Nawawi menilai bahwa siapa pun berhak mengusulkan ide untuk memperkuat KPK, termasuk mengganti Undang-Undang (UU) yang mengaturnya.

Undang-Undang KPK Nomor 19 Tahun 2019, yang berlaku saat ini, menurut sebagian pihak, telah melemahkan lembaga antikorupsi tersebut.

"Terkait pernyataan yang ingin mengubah nama KPK atau mengembalikan UU KPK nomor 32 tahun 2002, itu sah-sah saja bagi mereka yang ingin menyampaikan ide tersebut," ujar Nawawi.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengusulkan perubahan nama KPK dengan tujuan memperkuat citra lembaga sebagai penegak hukum.

Mahfud berpendapat bahwa istilah "komisi" pada KPK kurang mendukung citra sebagai lembaga penegak hukum yang fokus pada penanggulangan korupsi.

"Mungkin nama seperti 'badan' atau 'lembaga' bisa menjadi alternatif, hindari istilah 'komisi' karena terkesan jangka pendek, tergantung pada maksud pembuatnya," kata Mahfud MD saat kunjungannya ke Sumatera Utara, Medan, pada Senin (15/1/2024).

Mahfud menegaskan komitmennya bersama calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, untuk memperkuat posisi KPK jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kita akan memperkuat KPK secara menyeluruh, mengusulkan perubahan nama, dan sudah termasuk dalam program kami," ujar Mahfud.

Dia juga menyatakan niatnya untuk memperjuangkan kemandirian KPK jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kami akan berjuang agar KPK dapat beroperasi secara independen," tambah Mahfud.