Berita Kota Semarang
Pemkot Semarang Target Sukseskan Sub PIN Polio 100 Persen, Ini Upaya yang Dilakukan
Pemkot Semarang mentargetkan capaian Sub PIN Polio 100?ri total sasaran. Target ini dicanangkan untuk mendukung upaya mewujudkan generasi emas
TRIBUNJATENG.COM - Pemkot Semarang mentargetkan capaian Sub PIN Polio 100 persen dari total sasaran.
Target ini dicanangkan untuk mendukung upaya mewujudkan generasi emas bebas polio atau lumpuh layu,
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Moh Abdul Hakam di kantornya, Rabu (17/1).
"Tantangan tersebut kami sikapi dengan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dan menggandeng lintas sektoral termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang paling dipercaya untuk melakukan pendekatan. Jadi perinsipnya kami akan bekerja semaksimal mungkin agar seluruh sasaran tercapai 100 persen ,” kata Hakam.
Baca juga: Tolak Ikuti Vaksinasi Polio, Rohman Minta Pemerintah Lakukan Pendataan Bukan Latah
Baca juga: Polah Susanto Dokter Gadungan saat Sekolah di Magelang, Palsukan Nilai Rapot hingga Dikeluarkan
Baca juga: Pemkot Semarang Terima Penghargaan untuk Pengelolaan Sistem Kesehatan secara Gotong Royong
Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur setelah ditemukan kasus Polio di Klaten dan Madura.
Imbas dari penetapan KLB tersebut, Kemenkes melakukan respon cepat melalui imunisasi Sub PIN Polio serentak kepada dua wilayah tersebut dan kabupaten Sleman mulai Senin 15 Januari 2024 lalu.
Pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Semarang pertama kali dilakukan oleh Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kawasan Graha Padma Semarang Barat.
Mbak Ita sapaan akrab Wali kota menyampaikan bahwa sasaran penerima imunisasi sub PIN Polio di Kota Semarang adalah sejumlah 202.956 anak berusia 0-7 Tahun.
"Sub PIN Polio serentak akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada tanggal 15 – 21 Januari 2024 dan tahap kedua tanggal 19 – 25 Februari 2024. Kami sampaikan kota Semarang siap mensukseskan Sub PIN Polio untuk memutus rantai penularan penyakit polio dan meningkatkan kekebalan anak terhadap polio secara cepat dan merata di Kota Semarang,” terang Mbak Ita.
Hakam menyebutkan Sub PIN Polio bisa didapatkan di 38 puskesmas Kota Semarang termasuk di posyandu, SD/MI sederajat, dan di TK/PAUD. Hakam menjelaskan setiap anak akan mendaptakan 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine Tipe 2) dan diberikan tanpa memandang status imunisasi anak sebelumnya.
"Artinya anak yang sudah pernah mendapatkan imunisasi Polio sebelumnya tetap wajib mengikuti Sub PIN polio saat ini, dikarenakan vaksin polio imunisasi rutin yang sudah pernah diberikan sebelumnya untuk pencegahan virus polio tipe 1 dan 3.
"Sedangkan sub PIN Polio saat ini"S menggunaan Jenis vaksin nOPV2 untuk pencegahan polio akibat virus polio tipe 2 seperti jenis virus polio yang ditemukan di Klaten dan Pamekasan Madura,” tutur Hakam.
Di samping itu, Pemkot Semarang juga melakukan penguatan edukasi dengan menggerakkan promotor kesehatan di setiap Puskesmas untuk meyakinkan masyarakat terhadap pentingnya imunisasi Sub PIN Polio ini.
Harapannya tidak ada lagi kasus Polio di Indonesia terutama di Kota Semarang agar generasi emas dan berkualitas dapat diwujudkan.
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.