Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kelaparan hingga Wabah Penyakit Hepatitis A Membayangi Pengungsi Gaza, Jutaan Nyawa Terancam

Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med bahkan menggambarkan situasi yang tengah terjadi di Gaza sebagai "perang kelaparan"

Editor: muslimah
aawsat
Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan jutaan warga Gaza terancam terkena epidemi Hepatitis A imbas kepadatan luar biasa yang terjadi di kamp pengungsian pasca warga Gaza mulai mengungsi secara besar-besaran. 

TRIBUNJATENG.COM - Pengungsi warga Palestina di Jalur Gaza menghadapi berbagai kesulitan.

Kelaparan, kekurangan air bersih hingga obat-obatan.

Kini wabah penyakit Hepatitis A pun mengincar mereka.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Dalam laporannya Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan penyebaran epidemi Hepatitis A terjadi imbas dari kepadatan luar biasa yang terjadi di kamp pengungsian, pasca warga Gaza mulai mengungsi secara besar-besaran.

Baca juga: PM Israel Tak Gubris Seruan Amerika untuk Kurangi Serangan di Jalur Gaza

Baca juga: 6 Gejala Awal Orang Terkena Diabetes Tipe 1, Penglihatan Kabur hingga Kulit Gatal

Namun karena situasi kamp yang tak memadai, memaksa jutaan pengungsi hidup dalam keterbatasan.

Kondisi kian diperparah lantaran kamp pengungsian mulai dilanda krisis air bersih karena sumber air di jalur Gaza telah tercemar.

Alhasil jutaan penduduk Gaza mengalami kesulitan mendapatkan air bersih hingga mereka terpaksa mengkonsumsi air tak layak minum yang telah tercampur limbah.

Tak hanya itu, imbas krisis air yang dihadapi para pengungsi sejumlah fasilitas sanitasi yang dibangun berdampingan dengan kamp mulai mengalami penumpukan limbah.

Situasi ini yang membuat penyakit Hepatitis A di Gaza menyebar dengan cepat lewat kontaminasi makanan dan air yang dikonsumsi para pengungsi.

“Epidemi Hepatitis A telah merebak di Jalur Gaza karena kepadatan yang berlebihan diperparah dengan penumpukan sampah di pengungsian,” kata Kementerian Kesehatan Gaza dikutip dari Anadolu Ajansı.

Imbas blokade yang dilakukan tentara Israel, jutaanya nyawa pengungsi Gaza mulai terancam karena kesulitan untuk mendapat akses kesehatan.

Kementerian Kesehatan Palestina bahkan terpaksa menangguhkan tes hitung darah lengkap (CBC) lantaran kurangnya alat medis yang diperlukan.

Anak–anak di Gaza Berpotensi Alami Stunting dan Gizi Buruk

Tak krisis air, jutaan warga Gaza juga mengalami ancaman krisis pangan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved