Berita Jepara
Razia Knalpot Brong di Sekolah, Polres Jepara Jaring 20 Sepeda Motor Milik Pelajar
Polres Jepara menggelar razia knalpot brong atau knalpot bising di sekolah. Hal ini untuk mencegah penggunaan knalpot brong di kalangan pelajar
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA- Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar razia knalpot brong atau knalpot bising di sekolah. Hal ini untuk mencegah penggunaan knalpot brong di kalangan pelajar.
Polres Jepara mendatangi langsung SMA dan SMK Islam Jepara serta SMKN 2 Jepara pada Jumat (19/1/2024).
Petugas langsung meminta pelajar mengganti knalpot saat melihat kendaraan tidak memakai knalpot standar pabrik.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho melalui Wakapolres Jepara Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan, tindakan yang dilakukan kepolisian sebagai upaya mempersempit ruang gerak penggunaan knalpot brong.
Menurutnya, sekolah menjadi sasaran penertiban karena mayoritas pelanggar knalpot brong dari kalangan remaja yang masih berstatus pelajar.
"Kami sangat beruntung sekolah di Kabupaten Jepara mendukung kami (Polres Jepara). Karena persoalan terkait knalpot brong adalah masalah bersama," jelasnya.
Baca juga: Ajari Siswa SMAN 1 Tahunan Anti Knalpot Brong, Ida Fitriningsih Raih Penghargaan Kapolres Jepara
Baca juga: Cegah Pelajar Gunakan Knalpot Brong di Kalangan Pelajar, Kapolres Jepara Sosialisasi di Sekolah
Baca juga: Ramai Razia Knalpot Brong, Asosiasi Knalpot Tanya Balik ke Polisi Definisi Knalpot Brong
Dari tiga sekolah itu didapati, 9 knalpot tidak standar digunakan oleh pelajar di SMA-SMK Islam. Kemudian 11 knapol brong digunakan pelajar SMKN 2 Jepara.
Sebelumnya, kata Kompol Indra, Polres Jepara telah banyak menerima laporan terkait knalpot brong. Masyarakat merasa cukup terganggu dengan suara bising yang dihasilkan dari knalpot brong.
"Suara knalpot brong meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat," lanjutnya.
Merujuk data Satlantas Polres Jepara, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 224 unit knalpot brong.
Razia dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 Januari 2024.
Secara teknis para pelanggar diminta untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar pabrik. Knalpot hasil razia tersebut diserahkan kepada petugas. Untuk kemudian, dilakukan pemusnahan masal.
Sementara itu, Agus Abdul Mukhid mewakili kepala sekolah SMK N 2 Jepara menyampaikan, terima kasih atas sosialisasi yang dilakukan Polres Jepara.
Pihak sekolah mendukung Kabupaten Jepara Zero Knalpot Brong.
"Kami dari pihak sekolah mendukung sosialisasi yang dilakukan Polres Jepara sekaligus mendukung Kabupaten Jepara Zero Knalpot Brong. Harapannya siswa di sekolah kami tidak ada yang melanggar aturan lalu lintas seperti penggunaan knalpot brong dan pelanggaran lainnya," ucapnya.
Bupati Jepara Janji Krisis Air Bersih di Desa Clering Sudah Teratasi Tahun Depan |
![]() |
---|
Pengukir Jepara Sambut Baik Rencana Pemkab Buat Desa Mulyoharjo Jadi Destinasi Wisata Ukir |
![]() |
---|
Pemdes Tunggulpandean Jepara Tegaskan Pembangunan Gardu Induk PLN Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Warga Demo Pembangunan Gardu Induk PLN, Ini Tanggapan Pemdes Tunggulpandean Jepara |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Truk vs Vario di Jepara: Pemotor Melaju Terlalu Kanan Hingga Adu Banteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.