Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pilunya Nasib Bocah 12 Tahun di Surabaya, Diperkosa Ayah Kakak dan 2 Pamannya saat Sang Ibu Stroke

Kisah pilu melanda Surabaya setelah terungkapnya kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang bocah perempuan berusia 12 tahun.

Editor: muh radlis
kompas.com
Ilustrasi - pemerkosaan 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu melanda Surabaya setelah terungkapnya kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang bocah perempuan berusia 12 tahun.

Empat pria, yang ternyata merupakan ayah, kakak, dan dua pamannya, diduga terlibat dalam aksi keji ini.

Kejadian tragis ini terjadi saat korban tinggal dalam satu rumah dengan para pelaku di Kecamatan Tegalsari Surabaya.

Kasus ini terbongkar saat keponakan korban pindah dari rumah tersebut untuk merawat ibu yang sedang sakit stroke.

SN, bibi korban, mengungkapkan bahwa pemerkosaan tersebut terkuak setelah keponakannya pindah ke rumah susun untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

"Ibunya sakit stroke, masih baru, belum kejadian ini. Saya enggak tahu, (korban) langsung dibawa, (jadi) waktu ibunya sakit diperiksa, setelah itu enggak balik sini, langsung ke rumah susun," kata SN.

SN mengaku tidak mengetahui bahwa keponakannya menjadi korban pemerkosaan oleh ayah (E), kakak kandung (A), dan dua pamannya (I dan R).

Menurutnya, biasanya keadaan keluarga tersebut terlihat normal, dan tidak ada tanda-tanda kecurigaan. SN merasa sangat terkejut dan mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

Kasus ini terungkap setelah sang ibu memiliki firasat bahwa anak perempuannya mengalami masalah serius.

Saat ditanyai oleh sang ibu, korban mengaku telah diperkosa oleh ayah dan pamannya. Sang ibu yang kaget dengan pengakuan tersebut segera melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.

E, ayah korban, kemudian dipanggil ke rumah susun untuk dimintai keterangan. SN mengungkapkan bahwa E mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf.

"Saya pastinya marah, ingat, kita punya anak perempuan.

Orangtua harusnya melindungi dan mengayomi.

Hewan pun enggak akan tega. Kalau seperti itu kan lebih rendah dari binatang," ujarnya.

Sementara itu ketua RT setempat, L membenarkan ada beberapa warganya yang ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved