Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Berseragam Bawaslu

BREAKINGNEWS Mayat Pria Berseragam Bawaslu Ditemukan di IPLT Semarang

Heboh mayat pria berbaju oranye dengan tulisan Bawaslu ditemukan di Semarang, pada pukul 08.00 WIB, Senin (22/1/2024).

Editor: raka f pujangga
(AFP PHOTO)
ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Heboh mayat pria berbaju oranye dengan tulisan Bawaslu ditemukan di Semarang.

Mayat tersebut ditemukan di sekitar Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Genuk, Kota Semarang pada pukul 08.00 WIB, Senin (22/1/2024).

Petugas mengevakuasi jasad itu menggunakan alat berat.

Baca juga: Surono Shock Saat Melihat Mayat Berkaos Biru di Kebun Wilayah Gondangrejo Karanganyar

Kanit Reskrim Polsek Genuk, AKP Sajudin mengatakan, mayat yang ditemukan oleh seorang saksi itu belum diketahui identitasnya.

"Jadi ada laporan dari masyarakat, pada pagi hari tadi sekitar jam 08.00 WIB, ada penemuan mayat di IPLT milik Disperkim, ini pembuangan limbah dan kita cek TKP bersama piket fungsi dan pawas dan ada kemudian kita panggil Inafis," ujar Sajudin, Senin (22/1/2024).

Dia menduga jasad pria itu berusia 25-35 tahun. Jasad tersebut juga memakai baju oranye bertuliskan Bawaslu.

Namun pihaknya belum memastikan apakah jasad tersebut petugas Bawaslu atau bukan.

"Itu belum kita pastikan karena identitas belum identifikasi. Pakaian berwarna oren, untuk tulisan ada dari Bawaslu. Tapi harus kita dalami apakah itu petugas dari Bawaslu atau tidak," tuturnya.

Usai diangkat dengan alat berat, jasad itu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk menjalani otopsi. Pantauan sementara polisi belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kita lalukan visum dalam atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baru nanti kita akan menginformasikan terkait kematian apakah ada tanda-tanda kekerasan atau mati karena kecelakaan, dan sebagainya," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Datangi TKP Penemuan Mayat Lelaki di Perkebunan Wilayah Karanganyar

Lebih lanjut, polisi juga melalukan penyelidikan dan memintai keterangan ke pekerja proyek tol.

Pasalnya kolam itu terletak tak jauh dari proyek tol.

"Nanti kita akan konfirmasi terkait dengan pendalamn Disperkim apakah terkait  ada sebelah ada proyek tol, walaupun itu ada pembatas kali, itu karena dekat proyek tol kita akan dalami apakah orang boleh masuk ke proyek limbah ini," tandasnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved