Persipa Pati Menang Telak 3-0 Saat Laga Melawan Persijap Jepara

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Persipa Pati berhasil meraih kemenangan perdana dalam babak playoff degradasi Liga 2.

Menjamu Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo Pati, Laskar Saridin menang 3 gol tanpa balas. 

Dengan hasil ini, Persipa Pati membalas kekalahan dalam pertemuan sebelumnya.

Baca juga: Persijap Jepara Bertekad Curi Poin di Kandang Persipa Pati

Berstatus tim tamu, Persipa Pati sebelumnya kalah 2–0 di Stadion Kebogiro Boyolali, Rabu (17/1/2024).

Babak pertama pertandingan kali ini berakhir dengan skor kacamata. Semua gol tercipta di babak kedua.

Rangkaian gol Persipa Pati dibuka oleh bek asal Afrika Tengah, Jacob Youmbi, melalui tendangan penalti pada menit ke-50.

Dua gol selanjutnya dicetak oleh Fendy Ninggar pada menit ke-66 dan ke-81. 

Caretaker Persipa Pati Agus Yuniardi mengucap hamdalah sebagai wujud rasa syukur atas kemenangan ini. 

Menurut dia, hasil pertandingan ini membuka asa untuk selamat dari degradasi.

Tim pelatih Persipa Pati cukup puas dengan permainan Laskar Saridin.

Tiga gol yang tercipta hari ini memperbaiki catatan buruk lini depan Persipa Pati yang mandul dalam tiga pertandingan sebelumnya.

“(Kemenangan) ini bagian dari hasil evaluasi yang kami lakukan, dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Finishing kami pertajam, Alhamdulillah tadi terbukti. Semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa lebih baik,” ujar dia.

Agus mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi dari lini ke lini untuk bersiap menghadapi sisa dua pertandingan melawan Sulut United dan Persiba Balikpapan.

"Nanti akan kami analisis pertandingannya. Kami cermati lagi untuk menentukan skala prioritas mana lini yang perlu dibenahi sebelum melawan Sulut United,” ungkap dia.

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto sangat bersyukur atas hasil positif ini.

Dia mengucapkan terima kasih kepada para pemain, jajaran pelatih dan ofisial, serta manajemen tim yang telah bekerja keras.

Dia juga mengucap terima kasih pada panitia pelaksana, PSSI, dan LIB yang sudah memfasilitasi terselenggaranya pertandingan.

"Kami masih diberikan asa atau harapan oleh Allah swt. Persipa Pati masih punya peluang untuk tetap bertahan di Liga 2," ucap Joni.

Dia memohon doa restu dan dukungan dari warga Pati demi kesuksesan tim.

"Meski saya CEO, Persipa Pati adalah kesebelasan kebanggaan warga Pati, bukan milik saya perseorangan. Memang saya politisi dan orang partai, tapi saya cinta Persipa. Semua ini saya lakukan untuk Persipa kebanggaan warga Pati," kata Ketua DPC Partai Demokrat Pati dan Wakil Ketua I DPRD Pati ini.

Joni mengatakan, sebagai pendatang baru di Liga 2, Persipa Pati memang agak kesulitan soal biaya operasional tim.

Namun, hal ini tidak sedikit pun mengendurkan semangatnya.

"Masih ada dua pertandingan. Setelah ini kami akan berangkatkan pemain ke Manado. Akan saya carikan uangnya untuk bermain di Manado.

Meski tidak murah untuk membiayai ongkos pesawat dan hotel seluruh pemain dan ofisial, akan saya usahakan. Pokoknya harus wani ngeyel, curi poin di sana, kalau bisa menang. Soal uang biar saya yang carikan," tegas dia.

Sementara, Pelatih Persijap Jepara Alfiat sangat menyayangkan kekalahan yang diderita timnya. 

Sebab, sebetulnya timnya hanya butuh 1 poin tambahan untuk mengamankan posisi agar tidak terdegradasi.

Baca juga: Pesan Menohok Pelatih Persijap Setelah Taklukan Persipa Pati di Liga 2

“Kami hanya kurang poin 1. Kalau meleset bahaya. Dua pertandingan ke depan kami akan fokus maksimal.

Kami tidak meremehkan tim lain. Semua pertandingan adalah final,” tegas Alfiat.

Dia beranggapan, kekalahan ini akibat mental para pemainnya turun setelah tim lawan mendapat tendangan penalti pada babak kedua. 
 
“Babak pertama kami sudah fokus, tapi babak kedua pemain drop setelah penalti. Ini menjadi PR kami. Ini tentu pukulan bagi tim. Kemarin performanya sudah up terus, sekarang down. Kami berharap lawan Persiba nanti naik lagi,” ucap dia. (mzk)