Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Warga Jadi Korban Pembacokan, Polisi Tangkap 14 Pemuda Bersenjata Tajam

Insiden pembacokan terjadi di sebuah warung kopi di Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

kompas.com
Ilustrasi senjata tajam 

TRIBUNJATENG.COM, BANDA ACEH - Insiden pembacokan terjadi di sebuah warung kopi di Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Personel Polresta Banda Aceh menangkap 14 pemuda bersenjata tajam setelah kejadian tersebut.

"Tim Rimueng Satreskrim kembali menangkap 14 pelaku lainnya di berbagai tempat dan tujuh bilah senjata tajam berbagai jenis," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Wanita Tewas dengan Luka Bacok di Sekujur Tubuh, Kakak Ipar Lihat Pelaku Masuk Kamar Korban

Sebelumnya, dua warga di Banda Aceh M Zulmi dan Fakhrus Walidan dibacok para remaja yang hendak tawuran tersebut.

Akibatnya, kedua korban sampai hari ini masih dalam perawatan di rumah sakit, Minggu (21/1/2024) dini hari.

Usia peristiwa itu polisi menangkap tujuh pelaku.

Para pemuda itu berencana tawuran di Jalan Teuku Nyak Arif, tepatnya di depan Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh, Banda Aceh.

Ada pun barang bukti yang disita kepolisian berupa sebilah gergaji yang telah dimodifikasi berbentuk parang bergerigi.

Setelah itu, kata Fadillah, polisi melakukan pengembangan dan menangkap pelaku utama berinisial YF dalam tindak pidana penganiayaan tersebut, dan menangkap satu persatu dari mereka hingga mencapai 14 orang.

Fadillah menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut berawal dari rencana tawuran antarremaja di depan Kantor Perpustakaan Wilayah Aceh, Banda Aceh.

Kemudian, salah satu kelompok dengan mengendarai sepeda motor melihat warga yang melintas.

Lalu mereka berbalik arah dengan mengayunkan senjata tajam ke arah badan M Zulmi (29) warga Lamduro, Aceh Besar.

Korban selanjutnya melarikan diri ke Warkop Benk Kupi gampong Lamgugob.

Tetapi para pelaku tetap melakukan aksinya hingga korban mengalami luka sayat di jari sebelah kanan.

Tak selesai di situ, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap Fahkrus Walidan (23) Mahasiswa UIN Ar Raniry asal Simeulue, yang sedang menikmati kopi di sana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved