Berita Semarang
Polda Jateng Tegaskan Tidak Ada Zona Merah saat Kampanye Terbuka, Fokus Pengamanan Semua Wilayah
Polda Jateng menegaskan bahwa tidak ada zona merah atau zona rawan konflik dalam kampanye terbuka dari 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, menilai bahwa tidak ada zona merah atau zona rawan konflik dalam rapat umum atau kampanye terbuka yang berlangsung dari 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
"Kami perlakukan semua wilayah sama. Intinya, tim Operasi Mantap Brata melakukan pengamanan di tempat kampanye oleh beberapa partai maupun Capres-Cawapres," ujarnya pada Selasa (23/1/2024).
Mengutip rilis resmi KPU Jateng, masa kampanye rapat umum di wilayah Jateng akan berlangsung pada tiga hari terakhir, yaitu tanggal 8, 9, dan 10 Februari 2024.
Partai politik (parpol) pengusul pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies-Muhaimin, tidak menyelenggarakan kampanye rapat umum di Jawa Tengah.
Parpol pengusul pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran, akan berlangsung pada Kamis, 8 Februari 2024.
Sedangkan kampanye parpol pengusung paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Kemudian, kampanye terbuka DPRD Kota Semarang akan dilakukan penuh dari tanggal 21 Januari sampai 10 Februari, kecuali tanggal 9 Februari yang kosong.
Kampanye terbuka dilakukan oleh parpol pengusul capres-cawapres nomor urut 1 sebanyak 6 kali, nomor urut 2 sebanyak 7 kali, dan nomor urut 3 sebanyak 7 kali.
Di Kota Semarang, beberapa lapangan menjadi lokasi kampanye, antara lain lapangan Simpang Lima, Sirkuit Mijen, lahan parkir eks Wonderia, dan sejumlah lapangan sepak bola di beberapa kelurahan.
"Kami tentu meminta masyarakat yang datang ke tempat kampanye terbuka harus memperhatikan lalu lintas, dan di lokasi harus sama-sama menjaga keamanan," tambah Satake.
Ia menyatakan bahwa anggota Polda Jateng akan meningkatkan patroli dan pengawasan selama masa kampanye terbuka.
Tentunya, akan ada kerja sama dengan pihak terkait untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menyuarakan pendapatnya menjelang pemilihan.
"Kolaborasi antara Kepolisian dan masyarakat, situasi Kamtibmas dapat tetap kondusif, memberikan ruang bagi setiap individu untuk menyuarakan pendapatnya tanpa harus mengorbankan keamanan bersama," jelasnya. (iwn)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025: Berawan |
![]() |
---|
Daftar Lokasi Temuan Sesar Aktif di Semarang Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ada di Pusat Kota |
![]() |
---|
Dari Laut ke Bengkel Perahu: Hidup Ganda Yasin dan Nur Utomo Rawat Kehidupan Nelayan Semarang |
![]() |
---|
Beli Emas di Bawah Rp10 Juta Kini Bebas Pajak, Simak Aturan Terbaru yang Disahkan Pemerintah |
![]() |
---|
Jejak Adipati Pati di Semarang: Kisah Turmanto Juru Kunci di Tengah Rimbunnya Gunungpati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.