Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Israel vs Hamas

Dalam Sehari 21 Tentara Isarel Tewa, Israel Gempur Hancurkan Banyak Kuburan

Dalam sehari tentara Israel tewas sebanyak 21 orang yang merupakan jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari dari tentara Israel hancurkan kuburan

AFP
Masjid Al-Hassaina yang terkenal di Kota Gaza, rusak akibat pemboman Israel. Gambar diambil pada tanggal 6 Januari 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, GAZA -- Penghancuran Khan Yunis oleh pasukan Israel semakin intensif dilakukan. Israel terus melakukan pemboman beberapa hari terakhir, dengan menyasar rumah sakit dan menghancurkan kuburan.

Khan Yunis merupakan kota besar di Gaza selatan, pusat berdagangan terbesar setelah Gaza itu sendiri.

Penggempuran di Gaza selatan ini lanjutan dari Gaza (utara) yang telah porak poranda.

Pasukan Israel menargetkan rumah sakit, kuburan, dan seluruh lingkungan di Gaza sebagai persiapan untuk pemukiman Yahudi.

Setelah kota dihancurkan, penduduk diusir, selanjutnya Israel akan mendirikan permukiman Yahudi di tempat tersebut.

Demikian rencana dan target yang disampaikan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada tanggal 22 Januari bahwa pasukan Israel telah membunuh 190 orang di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, meningkatkan upaya untuk menghancurkan kota Khan Yunis di selatan yang terkepung.

Kepala bedah plastik dan luka bakar di Rumah Sakit Nasser Khan Yunis, Dr Ahmed al-Moghrabi, mengatakan ada pengeboman di sekitar Rumah Sakit, sementara orang-orang yang terjebak di dalam rumah sakit mulai menggali kuburan massal karena jumlah korban tewas terus bertambah.

Tentara Israel menyerang Rumah Sakit Al-Khair di Khan Younis dan menahan staf medisnya, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.

Delapan ribu orang dilaporkan terjebak di dalam Rumah Sakit Al-Amal, di mana para pengungsi terluka akibat tembakan dari drone Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal pada 19 Januari, menurut Bulan Sabit Merah.

Kekurangan Makanan

Runtuhnya sistem kesehatan di Gaza dan kekurangan makanan di tengah pemboman Israel terus mengancam anak-anak.

Begitu pula mengancam puluhan ribu wanita hamil di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pihaknya mencatat ratusan keguguran dan kelahiran prematur dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari kepanikan dan pengungsian paksa akibat pemboman brutal di Gaza.

Pasukan Israel juga menggunakan bahan peledak berukuran besar untuk menghancurkan seluruh lingkungan di Khan Yunis, dan berjanji untuk memperluas serangannya terhadap kota tersebut seiring dengan serangan mereka di Gaza.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved