Israel vs Hamas
Dalam Sehari 21 Tentara Isarel Tewa, Israel Gempur Hancurkan Banyak Kuburan
Dalam sehari tentara Israel tewas sebanyak 21 orang yang merupakan jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari dari tentara Israel hancurkan kuburan
TRIBUNJATENG.COM, GAZA -- Penghancuran Khan Yunis oleh pasukan Israel semakin intensif dilakukan. Israel terus melakukan pemboman beberapa hari terakhir, dengan menyasar rumah sakit dan menghancurkan kuburan.
Khan Yunis merupakan kota besar di Gaza selatan, pusat berdagangan terbesar setelah Gaza itu sendiri.
Penggempuran di Gaza selatan ini lanjutan dari Gaza (utara) yang telah porak poranda.
Pasukan Israel menargetkan rumah sakit, kuburan, dan seluruh lingkungan di Gaza sebagai persiapan untuk pemukiman Yahudi.
Setelah kota dihancurkan, penduduk diusir, selanjutnya Israel akan mendirikan permukiman Yahudi di tempat tersebut.
Demikian rencana dan target yang disampaikan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada tanggal 22 Januari bahwa pasukan Israel telah membunuh 190 orang di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, meningkatkan upaya untuk menghancurkan kota Khan Yunis di selatan yang terkepung.
Kepala bedah plastik dan luka bakar di Rumah Sakit Nasser Khan Yunis, Dr Ahmed al-Moghrabi, mengatakan ada pengeboman di sekitar Rumah Sakit, sementara orang-orang yang terjebak di dalam rumah sakit mulai menggali kuburan massal karena jumlah korban tewas terus bertambah.
Tentara Israel menyerang Rumah Sakit Al-Khair di Khan Younis dan menahan staf medisnya, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.
Delapan ribu orang dilaporkan terjebak di dalam Rumah Sakit Al-Amal, di mana para pengungsi terluka akibat tembakan dari drone Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal pada 19 Januari, menurut Bulan Sabit Merah.
Kekurangan Makanan
Runtuhnya sistem kesehatan di Gaza dan kekurangan makanan di tengah pemboman Israel terus mengancam anak-anak.
Begitu pula mengancam puluhan ribu wanita hamil di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pihaknya mencatat ratusan keguguran dan kelahiran prematur dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari kepanikan dan pengungsian paksa akibat pemboman brutal di Gaza.
Pasukan Israel juga menggunakan bahan peledak berukuran besar untuk menghancurkan seluruh lingkungan di Khan Yunis, dan berjanji untuk memperluas serangannya terhadap kota tersebut seiring dengan serangan mereka di Gaza.
Brigade Qassam Klaim Operasi Tewaskan Tentara Israel di Gaza Utara |
![]() |
---|
Perwira Israel Tewas di Gaza: Rudal Anti-Tank Hantam Brigade Nahal |
![]() |
---|
KABAR DUKA : Sosok Mohammed Shabat, Dokter Palestina Alumnus UIN Jakarta Gugur di Gaza |
![]() |
---|
Staf Medis dan Pasien Terjebak : Israel Bakar Rumah Sakit Hasil Donasi Rakyat Indonesia di Gaza |
![]() |
---|
Proses Gencatan Senjata di Gaza : Ketidaksepakatan Tekendala dari Tuntutan yang Diajukan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.