Berita Semarang
Mbak Ita Apresiasi Program TP PKK Kota Semarang yang Selalu Dukung Pemerintah
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi langkah Tim Penggerak PKK Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi langkah Tim Penggerak PKK Kota Semarang yang senantiasa bersinergi mendukung program pemkot.
Hal ini disampaikan perempuan yang akrab disapa Ita usai Rapat Konsultasi PKK Kota Semarang Tahun 2024 di Ruang Lokakrida Gedung Moh Ihsan, Balai Kota Semarang, Rabu (24/1/2024).
"Alhamdulillah Tim Penggerak PKK Kota Semarang menggelar Rapat Konsultasi yang mengundang seluruh tim penggerak kota, hingga kecamatan, dan kelurahan. Kami juga mengapresiasi program PKK yang telah mendukung pemerintah di 2023, dan ternyata bisa berjalan dengan baik," ujar Ita.
Baca juga: Serah Terima Jabatan Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Tegal 2019-2024, Ini Pesan Agustyarsyah
Dia Ita berharap, dengan adanya rapat konsultasi ini tim PKK bisa membuat program dan inovasi di tahun 2024.
"Ini menjadi salah satu langkah sinergi kolaborasi agar PKK memberikan peran dan sumbangsih dalam mensupport pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang, karena PKK ini punya jaringan sampai ke bawah," jelasnya.
Selama ini, kegiatan PKK memang selalu mendukung program pemerintah.
Mulai dari pengentasan stunting, penanganan kemiskinan, dan program upaya menekan inflasi.
Namun di tahun 2024 ini, Mbak Ita berharap dukungan itu ditingkatkan, salah satu yang diinisiasinya yaitu membuat program Warung PKK.
Di mana warung tersebut merupakan salah satu upaya menekan inflasi di tingkat paling bawah.
"Toko PKK ini seperti kayak program Pandawa, jadi bisa mendekatkan konsumen untuk bisa bersama menekan laju inflasi. Ingin membuat semacam food station tapi ada di masing-masing tempat, sehingga orang tidak perlu jauh-jauh saat berbelanja," kata Ita.
Menurutnya, PKK sebagai kelompok masyarakat yang memiliki struktur hingga tingkat rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT), dinilai mampu mengelola anggaran dengan baik.
Baca juga: Mbak Ita Ajak Masyarakat Terlibat Dalam Pencegahan Korupsi di Kota Semarang
"Mungkin kalau Toko PKK ini bisa terealisasi, pengelolaan anggaran bisa memberikan manfaat kepada kader PKK dan masyarakat," imbuhnya.
Program lainnya yang akan melibatkan PKK, seperti urban farming dengan menggandeng petani milenial yang bisa turut mensejahterakan masyarakat.
"Insya-Allah temen-temen OPD bakal mensupport seperti menggelar lomba urban farming, sehingga bisa mendapatkan program-program yang inovatif dari PKK untuk PKK dan oleh PKK," katanya. (eyf)
Promo Merdeka KAI Diperpanjang hingga 31 Agustus, Tiket Lebih Hemat 20 Persen |
![]() |
---|
Cerita Para Puan di Gunungpati: Sulap Sampah Jadi Emas |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 24 Agustus 2025, Didominasi Awan, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Kota Semarang Terima Dana Transfer Pusat Rp1,8 Triliun untuk 2025, Ini Kata Wakil Wali Kota |
![]() |
---|
DPC INSA Semarang Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Tambakrejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.