Berita Jateng
Pesisir Jateng Potensi Direndam Rob, Dirpolairud Polda Jateng Siap Memobilisasi Pasukan SAR
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiagakan ratusan personel yang siap dimobilisasi.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiagakan ratusan personel yang siap dimobilisasi ketika terjadi bencana rob yang diprediksi bakal merendam sejumlah pesisir di Jateng mulai 26-28 Januari 2024.
Personel yang disiagakan merupakan anggota Polres yang memiliki garis pantai.
"Kami lihat dulu eskalasinya misal Polres nanti butuh bantuan kami siap memobilisasi terutama untuk evakuasi warga," beber Dirpolairud Polda Jateng Kombes Hariadi
, Rabu (24/1/2024)
Mengutip keterangan resmi
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumetasi (PPID)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) banjir rob akan terjadi di sejumlah pesisir di Indonesia termasuk Jawa Tengah persisnya di pesisir Brebes, Kota Tegal, kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, kota Semarang, dan kabupaten Demak pada 26-28 Januari 2024.
Banjir rob disebabkan adanya fase bulan purnama hal ini meningkatkan potensi ketinggian pasang air laut yang maksimum.
"Nelayan tak usah melaut dahulu. Untuk masyarakat perlu mewaspadainya semisal memindahkan dan mengamankan barang-barang penting dan berharga," jelasnya.
Melihat perkembangan cuaca saat ini, lanjut Hariadi, semua Polres di pantura disiagakan.
"Kami ada siaga SAR setiap hari. Intinya kami hadir untuk masyarakat dalam antisipasi cuaca ekstrem termasuk rob," tuturnya.
BMKG Maritim Semarang juga telah memberikan peringatan dini gelombang tinggi meliputi di Laut Jawa, perairan Karimunjawa dan perairan Pati- Rembang dengan ketinggian gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter, Selasa, 23 Januari 2024 Pukul 07.00 WIB - Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 07.00 WIB.
"Untuk potensi rob diprediksi untuk pantura tanggal 26-28 Januari dengan ketinggian pasang 100 sentimeter, dan tinggi rob 15-25 sentimeter tergantung topografi wilayah," beber Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Taruna Mona Rachman. (iwn)
Kasus Merek Momo vs Moo-Moo: Pakar HKI Undip Ungkap Adanya Indikasi Itikad Tidak Baik |
![]() |
---|
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Kirim Ratusan Peserta Magang ke Luar Negeri Setiap Tahun |
![]() |
---|
Polda Jateng Tangkap 327 Orang di Jalan Pahlawan Semarang, Kuasa Hukum: Pulang Main Futsal |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.