Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ya Allah, Bocah 7 Tahun Dicabuli Anak SMP di Pinggir Kali, Disaksikan Bocah Lain yang Lebih Kecil

Ya Allah, bocah perempuan usia tujuh tahun menjadi korban pencabulan di bantaran Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur

Editor: muslimah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pencabulan terhadap bocah 

TRIBUNJATENG.COM, CIRACAS - Ya Allah, bocah perempuan usia tujuh tahun menjadi korban pencabulan di bantaran Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (23/1/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Sungguh mengenaskan karena pelaku pencabulan adalah anak laki-laki pelajar kelas dua sekolah menengah pertama (SMP) 

Dan, peristiwa itu disaksikan bocah perempuan lain yang usianya lebih muda atau lebih kecil dari korban.

Baca juga: Tangis Histeris Ibu Angkat saat Anak yang Dirawat Sejak Bayi Diambil Ibu Kandung Setelah Remaja

Baca juga: Begini Ucapan Felix Seda yang Dianggap Melecehkan Najwa Shihab dalam Acara Desak Anies di Yogyakarta

Warga Kelurahan Cibubur, Karnoto (65) mengatakan tindak pencabulan tersebut pertama diketahui menantu perempuannya ketika sedang mencuci di lantai dua rumah.

"Pas menantu saya melihat ke kali melihat posisi sudah begitu (pencabulan). Waktu itu posisinya sepi, enggak ada orang. Saya ditelpon sama menantu," kata Karnoto di Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Berdasar keterangan menantunya saat kejadian terdapat seorang anak perempuan lain di lokasi yang secara usia lebih muda daripada korban menyaksikan tindak pencabulan.

Namun karena usia korban yang masih terlampau kecil dan tidak mengetahui tindakan, anak tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah tindak pencabulan.

"Menantu saya pas telpon juga panik, namanya melihat seperti itu tapi dia enggak bisa apa-apa kan. Setelah dapat kabar langsung saya sama istri pulang ke rumah," ujarnya.

Karnoto menuturkan setelah mendapat informasi dia bergegas menyampaikan kejadian kepada warga sekitar Kelurahan Cibubur untuk memastikan identitas korban dan pelaku.

Setelah melihat dokumentasi kejadian, seorang kader dasawisma sekitar mengenali bahwa korban merupakan warga Cibubur sementara terduga pelaku warga Kota Depok, Jawa Barat.

"Ada kader dawis yang mengetahui. Akhirnya dilaporkanlah ke RT/RW. Korbannya masih orang Cibubur, yang laki-laki warga Depok. Karena lokasinya memang berbatasan," tuturnya.

Usai kejadian pengurus RT/RW setempat bergegas melaporkan kasus ke jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk proses lebih lanjut.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini menuturkan pihaknya sudah menerima laporan dari orangtua korban terkait kasus pencabulan dan kasusnya kini dalam penyelidikan.

"Orangtua korban sudah melapor," kata Sri.

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved