Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pencuri Berhasil Kabur Setelah Didor Polisi, Tertangkap saat Dirawat di Rumah Sakit

Bahkan, pelaku nekat menabrak seorang anggota polisi hingga mengalami patah satu jari kaki.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Pencuri menggasak baterai tower pemancar sinyal seluler di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Polisi berhasil menangkap seorang pria pelaku pencurian tersebut, Kamis (25/1/2024).

Dalam proses penangkapan, pelaku berinisial DR sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.

Baca juga: 2 Pelajar SMA Nekat Bobol SD, Curi Sejumlah Barang Inventaris Senilai Rp22 Juta

Bahkan, pelaku nekat menabrak seorang anggota polisi hingga mengalami patah satu jari kaki.

"Pelaku DR menabrak anggota menggunakan sepeda motor," Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau, Kombes Asep Darmawan, saat konferensi pers di Mapolda Riau di Pekanbaru, Kamis.

kasus pencurian baterai tower Telkomsel
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pencurian baterai tower Telkomsel, Kamis (25/1/2024). (KOMPAS.com/Dok. Polda Riau)

Asep menjelaskan, pelaku DR mencuri satu unit baterai tower pemancar sinyal di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

DR beraksi tidak sendirian.

Melainkan bersama seorang rekannya berinisial SH.

Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku dua orang.

Satu orang masih diburu, yakni SH," sebut Asep.

Pada saat mencuri, lanjut dia, kedua pelaku memanjat pagar pembatas tower dan membawa kabur baterai tower senilai Rp 50 juta sampai Rp 60 juta tersebut.

Setelah mendapat laporan, tim Ditreskrimum Polda Riau melakukan penyelidikan.

Dua pelaku terlacak berada di wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

"Tim mengadang pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor.

Pada saat akan ditangkap, pelaku melarikan diri," kata Asep.

Lalu, petugas mengejar sampai ke Gerbang Tol Pekanbaru-Dumai.

Pada saat dilakukan pengadangan, pelaku malah menabrak polisi.

"Petugas sudah melepaskan tembakan peringatan agar pelaku berhenti, tapi tidak dihiraukan.

Pelaku menabrak seorang petugas hingga mengalami patah jari kaki kanan," sebut Asep.

Petugas langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku.

Tembakan petugas mengenai pelaku DR.

Namun pelaku tetap melarikan diri.

Tak lama setelah itu, kata Asep, pihaknya mendapat informasi pelaku DR tengah di rawat di Rumah Sakit Safira Pekanbaru.

"Mendapat informasi tersebut, kita langsung ke rumah sakit melakukan pengecekan.

Ternyata pelaku DR sedang operasi, karena ada proyektil peluru di dalam perut pelaku yang sudah dikeluarkan pihak rumah sakit," kata Asep.

Setelah kondisi pelaku DR mulai membaik, polisi membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini, Pekanbaru.

"Pelaku DR rupanya melarikan diri dalam kondisi terluka karena tembakan petugas.

Dia masuk rumah sakit diantar keluarganya," sebut Asep.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku DR dijerat dengan Pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan (curat).

Ancaman hukuman 5 tahun penjara. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencuri Baterai Menara Pemancar Sinyal di Riau Tabrak Polisi hingga Jari Kaki Patah"

Baca juga: Curi BBM sejak 2020, Sopir Mobil Tangki Ditangkap Polisi saat Beraksi di Tempat Tersembunyi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved