Polisi Selidiki Kasus KDRT Caleg DPRD Kendari Aniaya Istrinya

TRIBUNJATENG.COM - Polres Kolaka mengonfirmasi adanya laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh istri seorang caleg DPRD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istri berinisial FY melaporkan suaminya atas dugaan KDRT, dan kasus ini saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kolaka, AKP Abdul Azis Husain Lubis, mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut pada Selasa (6/2/2024).

“Masih kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya, seperti dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Proses penyelidikan mencakup pemeriksaan saksi pelapor, FY.

“Pelapor saat membuat laporan sudah diperiksa,” tambah AKP Abdul.

Kronologi kasus KDRT ini bermula pada Kamis, 1 Februari 2024, saat FY bersama suaminya berangkat dari Kabupaten Konawe ke Kolaka.

Berdasarkan keterangan FY, mereka berangkat untuk meninjau proyek di daerah tersebut.

“Saya lihat mi itu (bekas cupang) dan saya tanya, di situ mi kejadian (KDRT-red),” katanya.

Sebelum kejadian tersebut, kata FY, dirinya sempat datang ke Kota Kendari dan bertemu SM disalah satu hotel.

“Nah malamnya ternyata dia masuk, paginya kita sama-sama ke Kolaka,” jelasnya.

Sementara SM menepis tuduhan FY dan mengaku sudah pisah ranjang dengan sang istri yang sudah menggugat cerai dirinya.

Ia mengaku pernah ditelepon FY pada 28 Januari 2024 lalu.

Kala itu, FY mengabarkan jika sudah ada surat cerai yang diurus dan keduanya tak lagi menjadi pasangan suami istri (pasutri).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kata Polisi Soal Kasus Istri Laporkan Suami Caleg DPRD Kendari di Kolaka Sulawesi Tenggara