Rakusnya Pelakor Tak Puas Pisahkan Suami dari Istri Sah, Singkirkan Anak Balita, Kini Dihukum Mati

TRIBUNJATENG.COM - Rakusnya seorang pelakor tak cukup puas setelah berhasil merebut suami orang dari istri sahnya.

Ia juga ingin menguasai pria itu sepenuhnya terlepas dari dua anak balitanya.

Pelakor tersebut kemudian memaksa kekasihnya untuk menyingkirkan dua anak balitanya, jika tidak maka ia akan minta putus.

Baca juga: Beratnya Evakuasi Korban Banjir di Karanganyar Demak, Empat Perahu Sempat Terguling

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik Token Listrik PLN Jumat 9 Februari 2024 Beli Rp 20 Ribu Dapat Segini

Sadis, sang ayah kemudian tega melempar dua anak tersebut dari lantai 15 apartemennya.

Dua balita itu tewas, namun perilaku jahat ayah dan selingkuhan itu mendapat hukuman mati.

Keduanya dieksekusi mati pada Januari 2024 kemarin

Kasus ayah dan selingkuhan bunuh anak kandung itu kemudian menjadi sorotan di media sosial X.

Peristiwa tragis ini terjadi di China.

Cerita tentang pembunuhan itu di antaranya viral dalam unggahan akun X @tanyarlfes, Selasa (6/2/2024).

"Kasus China Execution Couple, sakit banget pas baca," tulis unggahan.

Rupanya, kasus ini terungkap di tahun 2020.

Dilansir dari New York Post, Rabu (31/1/2024) via Kompas.com, ayah korban adalah Zhang Bo.

Ia berselingkuh dengan wanita bernama Ye Chengchen.

Saat memulai hubungan terlarang dengan Ye, Zhang awalnya menyembunyikan fakta bahwa dia telah menikah dan memiliki anak.

Berdasarkan keterangan dalam persidangan di Mahkamah Agung Rakyat, Zhang pun menceraikan istrinya, Chen Meilin, pada Februari 2020 setelah Ye mengetahui statusnya.