Terungkap Bus Hijau yang Kecelakaan di Imogiri Bantul Ternyata Tak Uji KIR Sejak 2019

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kecelakaan tragis melibatkan bus pariwisata terjadi di jalan Imogiri-Dlingo, Kapenawon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.20 WIB.

Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang tewas dan 36 lainnya mengalami luka-luka.

Bus tersebut membawa lebih dari 50 wisatawan dari Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa bus yang terlibat dalam kecelakaan seharusnya adalah bus yang baik, namun pada saat berangkat, ada pergantian bus yang kemudian menciptakan kekhawatiran.

Menariknya, berdasarkan pengecekan, diketahui bahwa bus dengan nomor polisi E 7607 V tersebut sudah empat tahun tidak menjalani uji KIR terakhir pada April 2019.

"Jadi sudah empat tahun (uji KIR kedaluwarsa).

Maka, kami selalu menyarankan apabila kendaraan mau ke Dlingo, atau obyek wisata yang ada di Kapanewon Dlingo hendaklah bus yang normal," kata Bupati Halim.

Menurut Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, hasil pemeriksaan awal menunjukkan dugaan bahwa bus mengalami rem blong.

Sebelum kecelakaan, tercium bau kampas rem, dan pengemudi berusaha mengatasi dengan banting setir, yang menyebabkan bus jatuh dan terseret.

Dalam insiden ini, tiga orang tewas, identifikasi korban meliputi SW (57), AK (25), dan HS (40) dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebanyak 36 penumpang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya telah pulang, sementara yang lain masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan di Imogiri Bantul, Bus yang Terguling Terakhir Uji KIR 2019"