Pacar Tamara Lepaskan Pegangan Dante dari Tepi Kolam, Dibenamkan Hampir 1 Menit hingga Meninggal
sebelum dimakamkan pada 28 Januari lalu, di tubuh Dante ditemukan luka lebam....Dante (6 tahun) anak artis Tamara Tyasmara meninggal tenggelam
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Pacar Tamara Lepaskan Pegangan Dante dari Tepi Kolam, Dibenamkan Hampir 1 Menit hingga Meninggal
TRIBUNJATENG.COM - Yudha Arfandi (YA) kekasih Tamara Tyasmara telah ditahan Penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (9/2/2024) terkait dengan kematian anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, 6.
Dante diketahui tewas setelah berenang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian, Dante awalnya berada di pinggir kolam dan berpegangan pada bibir kolam.
Kedalaman kolam tersebut 1,5 meter.
Dante terlihat berlatih berenang dan tidak melepaskan genggamannya.

Di sampingnya terlihat anak perempuan lain mengenakan baju renang warna merah.
Pada rekaman cctv tertanggal 27 Januari 2024, pukul 16:48:39 itu kemudian YA menghampiri Dante.
Kemudian terlihat YA menarik Dante sehingga ia tidak lagi berpegangan di bibir kolam.
YA lantas menekan pundak Dante hingga anak Tamara Tyasmara itu kelabakan.
Dante ditarik tenggelam hingga 12 kali.
Hampir 1 menit, Dante kelabakan di air.
Setelah itu YA mengangkat Dante dari kolam renang. Dante masih hidup sekitar 15 detik dan muntah-muntah.
Namun setelah itu Dante meninggal dunia.
Tamara Tak Menyangka Anaknya Tewas di Tangan Kemasih
Terungkapnya kasus kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) membuat Tamara Tyasmara syok.
Artis peran ini tak menyangka jika kekasihnya, YA adalah pihak yang bertanggung jawab atas kematian putra semata wayangnya itu.
Tamara Tyasmara menitikkan air mata setelah YA, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.
"Ya alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap. Dari kemarin kami diam saja bukan berarti aku enggak ngapa-ngapain," kata Tamara di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Dengan berurai air mata, Tamara kemudian membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya soal mengabaikan kasus Dante.
Padahal, ia telah memenuhi panggilan penyidik untuk mengungkap kematian putra semata wayangnya itu.
"Aku juga tadi sudah lihat (rekaman) CCTV-nya dari awal sampai akhir. Enggak mungkinlah aku tega, aku diam saja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cuma sakit," ucap Tamara.
Dia mengaku tak banyak bicara terkait kasus kematian Dante lantaran menginginkan proses penyelidikan dan penyidikan berjalan dengan lancar.
Tamara pun tak menyangka bahwa YA yang dipacarinya itu justru menewaskan sang anak.
"Enggak mungkin ada yang menyangka. Jadi sekarang kami mau tahu apa motifnya," tutur dia.
Adapun penyidik telah menetapkan YA sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante, Jumat pagi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra berujar, penetapan tersangka didasarkan pada bukti forensik digital berupa rekaman kamera CCTV di kolam renang, pemeriksaan forensik jenazah korban, dan keterangan saksi.
"Di dalam rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ungkap Wira.
Kendati demikian, Wira belum membeberkan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Ia memastikan, polisi bakal mengungkap detail kasus kematian Dante bersama analis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta dokter forensik.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan memeriksa beberapa ahli, untuk mendukung pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," papar Wira.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
Adapun polisi menjerat YA dengan pasal berlapis, yakni Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.
"Kemudian Pasal 340 (KUHP) maksimal hukuman mati, kemudian Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun, sedangkan untuk Pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun," kata Wira.
(*)
Dante meninggal
Dante anak Tamara
Tenggelam di kolam renang
bocah tenggelam di kolam renang
kolam renang Tirtamas
Raden Andante Khalif Pramudityo
pacar Tamara Tyasmara
Yudha Arfandi
Yudha
Warga Tambaklorok Semarang Bersihkan "Pulau Sampah", Berharap Jadi Sekolah atau Puskesmas |
![]() |
---|
20 SMA Terbaik di Provinsi Riau Berdasarkan Nilai UTBK, Info PPDB 2025! |
![]() |
---|
Gairahkan Semangat Sportivitas Pelajar, UMP Gelar Rector Cup Voli 2025 |
![]() |
---|
LGNOTA Bantu Pendidikan 9.708 Anak Jepara |
![]() |
---|
"Kena Prank Semua" Toni Kesal Adiknya Bikin Skenario Perampokan, Ternyata Petry Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.