Berita Tegal
Puluhan Rumah di Desa Kajen Tegal Terdampak Tanah Bergerak, Warga Berharap Direlokasi ke Tempat Aman
Puluhan rumah warga di Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terdampak bencana alam tanah bergerak.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
Hal itu, karena Kholifah menilai jika rumahnya direnovasi atau direhab sama saja percuma mengingat kondisi tanah yang terus bergerak.
Sehingga alih-alih mengeluarkan uang untuk renovasi atau bantuan untuk rehab rumah, maka Kholifah lebih menginginkan direlokasi saja ke tempat yang lebih aman.
"Harapan saya sebagai warga yang terdampak tanah bergerak, ya inginnya direlokasi saja ke tempat yang lebih aman. Sebelumnya sudah pernah retak tapi tidak separah saat ini. Kalau di rumah saya yang kena di bagian dapur, atap sudah mulai miring dan kalau hujan merembes masuk ke dalam semua. Takutnya ambruk, sehingga saya penginnya direlokasi saja," harap Kholifah.
Terpisah ditemui di Balai Desa, Kepala Desa Kajen Lebaksiu Kabupaten Tegal, M Khalimi, mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya seperti pembongkaran rumah yang kondisinya sudah parah agar semisal hujan atau tanah bergerak lagi tidak sampai tertimpa reruntuhan dan selamat.
Sehingga pada kesempatan itu, Khalimi memohon kepada pemerintah daerah, provinsi maupun pusat agar segera menindaklanjuti dan memberikan bantuan penanganan karena kondisi tersebut sudah lama dialami warga.
"Jumlah rumah yang mengalami kerusakan imbas tanah bergerak kurang lebih sekitar 25-30an rumah. Kondisinya retak, dan tanahnya terus bergeser ke arah timur atau mendekati sungai. Sehingga setiap kali musim hujan dan banjir, pasti retakan tanahnya bertambah parah. Bahkan ada makam juga yang terkena imbas, sampai dilakukan pemindahan jenazah karena sudah tergerus banjir," jelas Khalimi.
Baca juga: 24 KK Korban Tanah Bergerak Resmi Memakai Hunian Sementara di Cilacap
Dikatakan Khalimi, sudah ada tiga rumah warga yang direlokasi dan sepertinya melihat kondisi sekarang ini akan bertambah lagi.
Sehingga, Khalimi kembali memohon agar pemerintah pusat, provinsi maupun daerah bisa memperhatikan nasib warganya yang terdampak tanah bergerak.
"Tolong kepada pemerintah pusat, provinsi maupun daerah bisa memperhatikan nasib warga saya yang terdampak tanah bergerak. Ya bisa segera dibantu rehab atau bantuan lainnya, agar warga saya setiap hujan, banjir tidak merasa takut, was-was dan gemetar takut rumahnya ambruk atau ambles," pungkasnya. (dta)
Produk UMKM Warga Pesurunganlor Terpasarkan di Sentra Pemasaran GTRA Kota Tegal |
![]() |
---|
Profil Singkat Bripka Aditya Wibosono, Sosok Pak Bhabin yang Peduli Lansia di Tegal |
![]() |
---|
Edukasi Literasi Keuangan, BTN Kenalkan Mobile Banking Bale |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Beri Stimulus Wajib Pajak: PBB 2025 Tidak Naik dan Beri Diskon 8 Persen di HUT RI |
![]() |
---|
Tari Hamukti Wira Gendowor Pelajar SMA Tegal Pukau Pengunjung Malioboro Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.