Wonosobo Hebat

Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Pemkab Wonosobo Launching Gerakan Bawa Botol Minum ke Sekolah

Ist. Pemkab Wonosobo
Pemkab Wonosobo melaunching Gerakan Membawa Botol Minum ke Sekolah di SMAN 1 Mojotengah, Jum’at (16/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendukung upaya pengurangan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu langkah nyata mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan, Pemkab Wonosobo melaunching Gerakan Membawa Botol Minum ke Sekolah di SMAN 1 Mojotengah, Jumat (16/2/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo Endang Lisdiyaningsih mengatakan, tahun 2024 menjadi momentum pengarusutamaan penyelesaian sampah plastik.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo, Minggu, 18 Februari 2024 Diprediksi Hujan Petir di Sore Hari

Tindakan ini juga bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Launching Gerakan Penggunaan Tumbler Sekolah akan ditindaklanjuti dengan deklarasi penggunaan tumbler dan bank sampah oleh seluruh sekolah di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 19 Februari 2024.

"Sehingga saya ingin komitmen ini terus dijaga, seraya terus melakukan aksi-aksi lain guna menahan kencangnya laju pemanasan global dan perubahan iklim,” jelas Endang.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. 

Selanjutnya, dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kepala SMA N 1 Mojotengah Sri Wuryanti juga menyampaikan, gerakan ini bertujuan untuk mengajak seluruh siswa dan staf sekolah menggunakan tumbler sebagai pengganti botol plastik sekali pakai.

“Melalui penggunaan tumbler, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, fenomena alam seperti perubahan iklim dan pemanasan global merupakan alarm atau warning bagi penduduk bumi.

Sehingga sudah seharusnya orang tidak abai terhadap kelestarian lingkungan dan peduli terhadap keberlangsungan kehidupan yang lebih baik.

Baca juga: Panca Darmansyah Minta Dibelikan 4 Botol Minuman Setelah Bunuh 4 Anaknya, Ini Kesaksian Tetangga

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap gerakan penggunaan tumbler di sekolah, ini sebagai langkah awal yang positif sehingga ke depan dapat secara signifikan, mengurangi dampak sampah plastik, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengantisipasi fenomena-fenomena alam,” ungkapnya.

Menurutnya, kalangan pelajar merupakan pihak yang sangat potensial untuk berpartisipasi melakukan aksi nyata menghadapi permasalahan polusi sampah plastik dan menjaga keberlanjutan atas kepedulian terhadap lingkungan di masa mendatang.

Wabup Albar berharap momentum ini dapat menggugah kesadaran bersama, dalam berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan penggunaan tumbler di sekolah. (ima)