Gibran Rakabuming dan Dato Sri Tahir Tinjau Progres Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Dato Sri Tahir meninjau progres pembangunan Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo di Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (20/2/2024).

Proyek megah ini, dibangun di atas lahan seluas 5 hektar.

Pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana hibah dari Tahir Foundation.

Baca juga: Dirty Vote, Serangan Ahok dan Connie Disebut Malah Pertebal Kemenangan Prabowo - Gibran

Dalam kunjungannya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia itu mengatakan museum ini telah mencapai progres sekitar 40 persen.

Pembangunan museum itu direncanakan akan selesai dalam dua tahap. Diperkirakan pembangunan tahap satu selesai pada Juli-Agustus 2024.

"Target selesainya tahap pertama kira-kira Juli-Agustus. Tahap dua mungkin di akhir tahun ya, bisa komplit."

"Semua harus kebut kerja keras. Kita puas karena ini proyek yang besar," jelas Tahir yang juga pendiri dan CEO Mayapada Group itu.

Dalam kunjungannya, Dato Sri Tahir menyampaikan kepuasannya atas kemajuan proyek ini. 

Dirinya menjelaskan tentang dua topik utama yang akan dihadirkan dalam museum ini, yakni ruang angkasa dan sejarah purbakala.

Selain sebagai pusat budaya dan ilmu pengetahuan, museum ini juga akan memiliki taman botani yang menampilkan koleksi tumbuhan dari berbagai belahan dunia. 

Taman luar museum akan dijadikan sebagai tempat rekreasi publik dengan berbagai fasilitas, seperti taman permaculture, taman hutan, taman bunga, dan ruang piknik untuk keluarga. 

Sementara itu, Wali Kota Gibran menyambut baik perkembangan proyek ini, dan berharap agar semua berjalan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan. 

Baca juga: Pertemuan Presiden-Paloh Munculkan Spekulasi, Gibran : Kalau di Atas Adem di Bawah juga Adem

"Harapannya bisa selesai sesuai timeline yang ada, dan bisa menjadi destinasi baru kebanggaan warga Solo," tuturnya. 

Gibran juga menyebut bahwa museum ini akan menjadi tempat wisata edukasi yang menarik bagi masyarakat setempat yang akan dibuka Juli.

"Sudah sesuai timeline yang ada, akan segera dibuka untuk fase satu. Harapannya nanti ke depan bisa jadi destinasi wisata, destinasi wisata edukasi,"kata dia. (uti)