Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Warga Terdampak Banjir Pantura Demak Cari Ikan Untuk Variasi Lauk

Sebagian pemukiman di Kecamatan Karanganyar saat ini masih terendam banjir, meski surut namun kedalaman banjir mencapai selutut orang dewasa. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Tim Video Editor

Berikut ini video warga terdampak banjir Pantura Demak cari ikan untuk variasi lauk.

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sebagian pemukiman di Kecamatan Karanganyar saat ini masih terendam banjir, meski surut namun kedalaman banjir mencapai selutut orang dewasa. 

Seperti halnya di Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang belasan hari terendam banjir

Para warga yang memilih bertahan di rumah hanya menggantungkan bantuan untuk hidup, meski begitu untuk makan kesehariannya tidak sedikit dari mereka berburu ikan. 

Sebagian dari mereka, menggunakan pancing dengan umpan alakadarnya seperti roti yang sudah berjamur ataupun sisa makanan. 

Selain itu juga ada dari mereka yang membranjang atau menjaring ikan di area persawawahn yang telah terendam air. 

"Itu kan beberapa waktu lalu ada tambak ikan, karena banjir jadi ikannya pada keluar semua. Nah ini kami tangkap pakai branjang untuk dijadikan lauk," kata Mukhlis warga Kedungbanteng, Selasa (20/2/2024). 

Ikan-ikan yang ditangkap berupa ikan lele dan ikan nila. Ikan hasil tangkapan tersebut dimasak dan diolah oleh warga untuk. dimakan secara bersama-sama. 

"Ya digoreng biasa terus dimasak, kalau makan-makanan instan terus itu kan ga baik juga, sedangkan bantuan itu instan semua," tambahnya. 

Sementara itu, ketua RT setempat Didik. Mengatakan bahwa sebagian rumah di dukuh tersebut masih digenangi banjir

"Sekarang ini ada yang masih semeter. Pas puncaknya itu atau kemarin sampai tiga meter. Selama itu warga sekitar buat posko darurat," ujarnya. 

Posko darurat itu digunakan untuk menampung bantuan yang diberikan oleh para donatur. Baik berupa pakaian, makanan siap saji ataupun sejumlah uang. 

"Untuk bantuan logistiknya saat ini diperkirakan sampai tiga hari kedepan. Kami cari ikan ini untuk tambahan makanan," tambahnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved