Universitas Semarang
UCAC USM Gelar Seminar Tracer Study dan Dudi 2024
Unit Career and Alumni Center (UCAC) Universitas Semarang (USM) menggelar seminar Tracer Study dan Dunia Usaha dan Dunia Industri
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Unit Career and Alumni Center (UCAC) Universitas Semarang (USM) menggelar seminar Tracer Study dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi) tahun 2024, pada Kamis, 22 Februari 2024, di Ruang Telekonferensi, Lantai 9, Gedung Menara USM. Seminar tersebut diadakan untuk meningkatkan partisipasi alumni USM dalam mengisi data Tracer Study serta memperkuat hubungan dengan Dunia Usaha dan Industri.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Sulistyowati SS MHum, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, dan para pejabat struktural fakultas yang ada di USM.
Dalam wawancarannya, Dr Sulistyowati mengatakan Tracer study membantu pengembangan pendidikan di USM dengan menyediakan umpan balik dari alumni untuk peningkatan proses pembelajaran dan pengembangan perguruan tinggi.
"Tracer study ini memang sangat membantu untuk pengembangan pendidikan di perguruan tinggi. Di USM saya melihat bahwa USM memiliki potensi yang luar biasa untuk lulusannya, sehingga ketika nanti tracer study dilaksanakan di sini maka USM akan mendapatkan banyak kontribusi dari lulusannya, mendapatkan umpan balik dari lulusannya untuk peningkatan proses pembelajaran, dan pengembangan perguruan tinggi terutama untuk USM," ucapnya.
Selanjutnya, Kepala Kantor Alumni UGM tersebut mengungkapkan ntuk meningkatkan efektivitas tracer study, institusi pendidikan perlu menjaga hubungan yang baik dengan alumni agar dapat memperoleh kontribusi yang berharga dari mereka.
"Langkah konkret atau nyata yang dapat diambil oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan efektivitas tracer study adalah yang pertama yaitu menjaga apa namanya engagement dengan alumninya, menjaga hubungan baik dengan lulusannya, dan merawat relasi dengan lulusannya sehingga para lulusan itu akan memberikan kontribusinya kepada almamater," ungkap Dr Sulistyowati.
Sementara itu, Dr Junaidi menjelaskan sebagai perguruan tinggi, kami bertanggung jawab tidak hanya pada pendidikan mahasiswa, tetapi juga pada hasil yang diakui pasar setelah lulus. Tracer study adalah alat utama evaluasi, didukung oleh partisipasi alumni dalam mengisi data untuk penilaian yang komprehensif. Evaluasi meliputi kurikulum dan kebijakan untuk memastikan lulusan dapat diterima di dunia kerja dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
"Sebagai Universitas Semarang, tanggung jawab kami tidak hanya pada pendidikan mahasiswa, tetapi juga pada hasil yang diakui pasar setelah mereka lulus. Tracer study menjadi alat utama untuk evaluasi, diperkuat oleh partisipasi alumni dalam mengisi data, yang memungkinkan penilaian yang komprehensif," jelasnya.
"Evaluasi kita ada dua yang pertama evaluasi terkait kurikulum apa yang diterapkan dan evaluasi yang kedua adalah bagaimana kebijakan yang harus diterapkan sekiranya alumni yang sudah lulus itu kemudian dapat diterima di dunia kerja dan mereka dapat terus berkembang untuk menjadikan negara Indonesia lebih baik pada masa yang akan datang," lanjutnya.
USM dan UNISVET Dorong Transformasi Digital Posyandu Lewat Aplikasi SICANDU di Desa Cabean Demak |
![]() |
---|
USM Kenalkan Implementasi Irigasi Tetes Melon Hidroponik Berbasis IoT di SMKN H Moenadi Ungaran |
![]() |
---|
USM dan UNO-R Filipina Jalin Kerja Sama Internasional, Hadirkan Program Magang hingga Kuliah Daring |
![]() |
---|
USM dan Politeknik PU Jalin Kerja Sama di Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
USM Bersama FIND4S Dorong Peningkatan Akreditasi Program Studi melalui Training Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.