Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Terus Dorong Optimalisasi Pengadaan Barang dan Jasa Secara E-Purchasing
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Pengadaan Barang dan Jasa
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah secara Elektronik (E-Purchasing) di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Kamis (22/2/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid ini menyasar Kepala OPD, Kepala Bagian, PPTK, Pejabat Pengadaan, dan pelaku usaha di Kota Pekalongan.
Diketahui E-Purchasing sendiri merupakan salah satu metode pemilihan penyedia barang/jasa konstruksi/jasa Lainnya yang dilaksanakan untuk barang/pekerjaan konstruksi atau jasa lainnya yang sudah tercantum dalam katalog elektronik.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, menekankan agar PBJ dan Minbang untuk mengoptimalkan jumlah etalase, jumlah produk tayang, dan jumlah UMKM serta koperasi sebagai penyedia dalam katalog elektronik lokal Pemerintah Kota Pekalongan dengan menayangkan seluruh kebutuhan barang/jasa di perangkat daerah.
"Hari ini sosialisasi untuk menekankan kepada Dinas dan rekan-rekan yang sudah bekerjasama atau bermitra dengan Pemkot kaitannya deng E-Purchasing," ungkapnya.
Menurutnya, Pemkot Pekalongan telah menjalankan proses selama ini melebihi target dari LKPP bagaimana APBD menggunakan 30 persen e-katalog untuk mendorong produk lokal dan Kota Pekalongan sudah 52 persen.
"Penggunaan produk lokal kita sudah 80 persen, untuk konstruksi sudah 100 % ," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, regulasi harus terus diikuti. Kerjasama dengan para mitra tidak bisa terus dilakukan secara konvensional.
"Ini kami dorong agar bisa melalui E-Katalog, bahkan hal sepele seperti makanan dan minuman harus lewat E-Katalog," tuturnya.
Dirinya menyayangkan jika UMKM lokal tak masuk dalam E-Katalog, UMKM harus memperhatikan bagaimana pentingnya perizinan usaha agar bisa masuk di E-Katalog. (Peh)
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka, Kota Pekalongan Gaungkan Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Kukuhkan 27 Pelajar Terbaik sebagai Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.