Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Digitalisasi Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Perekonomian nasional pada triwulan IV/2023 mencatatkan kinerja impresif dengan tumbuh hingga 5,04 persen year on year

Telkom
DigiTiket hadirkan solusi digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Perekonomian nasional pada triwulan IV/2023 mencatatkan kinerja impresif dengan tumbuh hingga 5,04 persen year on year (yoy) atau lebih tinggi dari triwulan III/2023 sebesar 4,94 persen yoy. Secara full-year, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 tercatat sebesar 5,05 persen yoy.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, momentum berbagai pencapaian yang baik ini harus dijaga bersama.

"Terutama karena kita memiliki target untuk keluar dari middle income trap, dan menjadi ekonomi terbesar kelima dua dunia sebagaimana tertuang dalam Visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya, dalam acara The Iconomics Media Business Forum and Awarding: Indonesia Business Innovation Forum 2024, Selasa (20/2).

Guna menjaga momentum capaian tersebut, ia menyebut, pemerintah mengandalkan digitalisasi sebagai satu mesin pertumbuhan ekonomi baru, yang dapat mendorong ketahanan ekonomi pada masa mendatang.

Airlangga menuturkan, peningkatan akses teknologi, peningkatan keterampilan digital, dan dukungan regulasi yang sesuai menjadi kunci dalam memastikan kelangsungan transformasi digital.

Hal tersebut untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan layanan lain.

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain, and Company pada 2023, sekitar 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital di ASEAN pada 2023 berasal dari Indonesia.

Secara nominal, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 82 miliar dollar AS atau tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya, dan diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan. Indonesia pun dinilai bisa menjadi big and potential market dalam lingkup ekonomi digital.

Untuk merealisasikan big and potential market dalam ekonomi digital tersebut, pemerintah akan terus mengakselerasi sejumlah upaya.

Di antaranya yakni mulai dari penguatan talenta digital, peningkatan akses layanan digital yang berkualitas, memperluas pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, antisipasi dampak negatif disrupsi teknologi digital, serta mendorong riset, inovasi dan pengembangan bisnis atau UMKM.

Sebagai satu upaya konkret pemerintah dalam mendorong ekonomi digital tersebut, Kemenko Bidang Perekonomian meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital.

Buku itu menjadi pijakan strategis agar Indonesia dapat adaptif terhadap perubahan teknologi dan dinamika global.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita dapat mengakselerasi transformasi digital sekaligus mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ucap Airlangga. (Kompas.com/Inang Sh)

Baca juga: Jaga Stabilitas Ekonomi : Kebijakan BI Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen Dinilai Tepat dan Terukur

Baca juga: Sehari Baru Dilantik AHY Langsung Kunker ke Manado

Baca juga: Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Dihajar Ibu-Ibu Setelah Jatuh Ditabrak Korban

Baca juga: Kisah Sukses Jasin Roesli, Berawal dari Toko Kelontong Kini Beromzet Ratusan Miliar Rupiah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved