Berita Kebakaran
Akibat Korsleting Listrik, Rumah Dua Lantai di Gumilir Cilacap Terbakar
Insiden kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di Jalan Sadang, Kelurahan Gumilir, Cilacap pada Jumat (23/2) petang.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di Jalan Sadang, Kelurahan Gumilir, Cilacap pada Jumat (23/2) petang.
Kebakaran yang melanda rumah milik Deni Herlina (40) tersebut terjadi sekira pukul 18.10 WIB saat pemilik rumah pergi ke masjid.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menuturkan, insiden kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik.
Kobaran api muncul di lantai dua rumah tersebut dan pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
"Kebakaran terjadi ketika pemilik rumah pergi ke masjid, saat itu warga sekitar melihat adanya kobaran api di lantai dua rumah tersebut," ungkap Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com
Mengetahui adanya api di lantai dua, warga sekitar kemudian memberi tahu dua orang karyawan Deni yang saat itu berada di lantai satu rumah itu.
Seketika keduanya menuju lantai dua, rupanya api sudah menjalar ke beberapa ruangan.
Karena panik melihat kobaran api seketika salah satu karyawan mengubungi UPT Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman.
"Sekira pukul 18.26 WIB personel damkar dibantu 15 relawan damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman hingga pukul ukul 20.10 WIB," kata dia.
Namun tak berselang lama setelah berhasil dipadamkan sekira pukul 20.35 WIB kobaran api di rumah berlantai dua itu kembali menyala.
Kemudian para anggota yang masih berada dilokasi langsung melakukan pemadaman dlanjutkan dengan pendinginan.
Adapun total air yang dihabiskan dalam upaya pemadaman itu sekira 2.100 liter.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu.
Hanya saja berdasarkan pendataan petugas, korban mengalami kerugian secara materiil sebanyak Rp150 juta.
"Dugaan kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
Petugas menyatakan api benar-benar sudah padam setelah melakukan pemadaman kurang lebih selama 180 menit," ungkap Supriyadi.
Atas kejadian itu, Supriyadi pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengecek kondisi listrik sebelum meninggalkan rumah. (pnk)
Baca juga: Menjelang Malam Nisyu Syaban Perajin Lampion dan Impes Jepara Kebanjiran Orderan
Baca juga: Ini Kisah Mahasiswa Internasional Asal Afrika Saat Meraih Gelar di UMP
Baca juga: Soal Sanksi Terhadap Guru PPPK Yang Masuk Tim Kampanye, Bawaslu Karanganyar: Tunggu Rekomendasi KASN
Baca juga: Dede Sunandar Cuma Dapat 11 Suara, Timses PHP Bilang 2.000 Suara
Gudang Tekstil di Karangpucung Cilacap Terbakar, Api Padam Setelah Tiga Jam |
![]() |
---|
Pabrik Tahu Terbakar di Watumalang Wonosobo, Api Diduga Berasal dari Dapur Penggorengan |
![]() |
---|
Lupa Matikan Kompor saat Memasak Air, Rumah Roheni di Brebes Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Penampakan Rumah dan Mobil Hangus Terbakar, Uang Tunai Rp 50 Juta Juga Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Rumah Warga Blora Terbakar Saat Ditinggal Pergi, Dua Motor Hangus dan Dua Sapi Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.