Berita Jakarta
Banyak Produsen Mobil Listrik Dunia Antre Masuk RI, Ini Alasannya
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim banyak produsen mobil listrik dunia
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim banyak produsen mobil listrik dunia yang antre ingin berinvestasi di Indonesia.
Menurut dia, kondisi itu berbanding terbalik dengan dahulu kala, di mana saat itu Indonesia hanya dikuasai oleh pabrikan mobil asal Jepang.
"Oh iya, sudah banyak yang antre, karena dulu kan mobil di Indonesia ini dikuasai oleh satu kendaraan (dari) Jepang saja," katanya, dalam unggahan di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (22/2).
Meski demikian, ia pun memperingatkan produsen mobil listrik manapun yang hendak berinvestasi di Indonesia agar patuh pada peraturan yang ada di Indonesia.
"Sekarang kami buka (investasi-Red), brand mana saja silakan, tapi tentu dia harus comply terhadap ketentuan yang kita buat. Itu yang penting," ujarnya.
Luhut menegaskan, jika para produsen mobil listrik itu tidak mau menuruti peraturan yang ada, pemerintah bisa dengan mudah mencari penggantinya.
"Kita punya kekuatan untuk mengatakan, 'Kalau lu enggak nurut, ya sudah, jangan.' Kita cari yang lain, karena kan banyak alternatif," tuturnya.
Sebagai informasi, BYD, brand asal China, menjadi satu dari sekian produsen mobil listrik dunia yang baru-baru ini masuk pasar Indonesia.
BYD berinvestasi dan mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, di mana mereka mengucurkan 1,3 miliar dollar AS dengan kapasitas produksi 150.000 unit/tahun.
BYD debut untuk pertama kalinya di pameran otomotif Indonesia, yaitu di IIMS 2024. Pabrikan asal China itu resmi mengumumkan harga tiga mobil listriknya di ajang itu.
BYD Dolphin ditawarkan ke konsumen dengan harga Rp 425 juta untuk tipe Premium. Lalu, BYD Atto 3 dijual sebesar Rp 515 juta. Kemudian flagship produk BYD Seal dilego Rp 629 juta untuk tipe Premium, dan Rp 719 juta untuk varian Performance.
Sementara itu, brand mobil listrik asal Vietnam, VinFast, juga pertama kalinya tampil di pameran IIMS 2024, menandai kehadirannya di industri otomotif Indonesia. Selama 11 hari pameran IIMS 2024, VinFast memperkenalkan enam SUV listrik, di antaranya VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9.
Indonesia menjadi negara pertama bagi VinFast dalam memperkenalkan mobil listrik tipe setir kanan. VinFast juga akan berinvestasi sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 18 triliun untuk membangun pabrik dan produksi kendaraan listrik di Indonesia. (Tribunnews/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)
Baca juga: Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh Sabtu 24 Februari 2024, Padalarang Bandung Hingga 21.12 WIB
Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Perumda BPR Bank Purworejo
Baca juga: Pedagang Pasar Mengeluh Imbas Harga Beras Terus Melambung, Porsi Nasi di Warteg pun Dikurangi
Baca juga: Akankah Awal Puasa Ramadan 2024 akan Berbeda, Inilah Informasi Lengkapnya
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.