Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Keluarga Tak Percaya Bintara Remaja Brimob Meninggal DBD, Curiga Gegara Banyak Darah di Lantai

Bripda AI, bintara remaja angkatan 50 Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia pada Jumat (2/2/2023)

Editor: muh radlis
net
ilustrasi anggota Brimob Polri 

TRIBUNJATENG.COM - Bripda AI, bintara remaja angkatan 50 Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia pada Jumat (2/2/2023) setelah dirawat di RS Aliyah 3.

Kematian Bripda AI menuai pertanyaan dari pihak keluarga yang menduga adanya penyebab lain selain Demam Berdarah Dengue (DBD) yang didiagnosis sebelumnya.

FA, orangtua Bripda AI, mengungkapkan bahwa anaknya sempat dirawat di RS Bhayangkara Kendari karena DBD.

"Saya datang karena ditelepon sama pihak rumah sakit anak saya sudah meninggal dan saya lihat keluar darah di hidung, di lantai juga banyak bercak darah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Namun, kondisinya memburuk dan HB darahnya di bawah 100. Anehnya, Bripda AI dipulangkan dan dipindahkan ke Klinik Brimob Polda Sultra meskipun belum pulih total.

"Saya sempat tanya ke dokter jaganya karena HB di bawah 100 masih bisa drop dan kenapa belum pulih tapi sudah dipindahkan ke klinik," jelas FA.

Keraguan keluarga semakin besar saat menemukan Bripda AI sudah tak bernyawa dengan darah keluar dari hidung dan mulut di RS Aliyah 3.

"Memang dari keterangan dokter karena DBD, tapi saya tidak terima kenapa dipindahkan ke klinik saat kondisinya belum pulih," ungkap FA.

FA dan keluarga menduga Bripda AI mengalami penyiksaan yang menyebabkan kematiannya.

Mereka berencana meminta keterangan Biddokes dan Polda Sultra untuk mengungkap kasus ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian membenarkan terkait informasi anggota Polda Sultra yang meninggal karena DBD.

Namun terkait identitas dan kronologi termasuk riwayat penyakit korban hingga meninggal dunia, pihaknya masih menunggu keterangan dari Biddokes.

"Iya benar ada yang meninggal, tapi untuk informasi pastinya saya masih tunggu keterangan RS Bhayangkara Kendari," ucap Iis Kristian.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Bintara Brimob Polda Sulawesi Tenggara Meninggal Karena DBD, Orangtua Korban Sebut Ada Kejanggalan

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved