Bupati Afif Apresiasi Zakat Infaq Yakaumi Disalurkan untuk Kemaslahatan Umat di Wonosobo

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Yayasan Amal dan Kesejahteraan Umat Islam (Yakaumi) sebagai mitra pemerintahan konsisten membantu Pemkab Wonosobo melalui dana amalnya dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan kemanusiaan. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Wonosobo juga selaku pengurus Yakaumi Wonosobo, Muhammad Said menyampaikan pentingnya pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah.

Ia mengatakan Yakaumi memiliki peran dalam mengelola dana amal demi mewujudkan kesejahteraan di lingkungan masyarakat.

"Kami ada untuk kemaslahatan umat, dana yang terkumpul dari infaq dikeluarkan untuk bantuan biaya pendidikan, bantuan pengobatan warga muslim yang kurang mampu, bantuan kemanusiaan hingga bantuan keagamaan umat Islam di Wonosobo," jelasnya saat pembukaan Amal - Infaq Yakaumi Tahun 2024 yang digelar pada Selasa (27/2/2024).

Ia menginformasikan jumlah saldo awal Januari 2024 dan penerimaan dari kecamatan serta masyarakat sebesar Rp 505.019.543 yang digunakan untuk pengeluaran pemberian bantuan sebesar Rp 13.797.163, sehingga jumlah sisa kas sampai saat ini sebesar Rp 491.222.380.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan Amal - Infaq Yakaumi Tahun 2024 menjadi sebuah dorongan dan langkah nyata dari Yakaumi sebagai mitra pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan seperti kemiskinan, biaya pendidikan, sosial dan kemanusiaan.

"Amanah pengumpulan dana ini perlu diupayakan secara optimal, dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, peningkatan produktivitas yang dapat memberikan kontribusi bagi penurunan angka kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonosobo," terangnya.

Bupati berharap Yakaumi dapat kembali mengulang masa kejayaannya beberapa waktu silam dengan berhasil membangun Rumah Sakit Islam (RSI) atas dukungan dari donasi infaq yang terkumpul.

Ke depan Yakaumi bersama pemerintah juga akan berproses dalam perencanaan pembangunan Islamic Center serta pemberian bantuan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) yang dapat menjadikan taraf hidup masyarakat di Wonosobo lebih baik.

"Tantangan hari ini adalah persoalan kemiskinan, ke depan kami ingin fokus Yakaumi dalam membantu pemberian bantuan terhadap RTLH yang ada di Kabupaten Wonosobo, ya harapannya bisa 15 titik di masing-masing kecamatan.

"Setiap rupiah yang kita alokasikan untuk infaq ini sebagai dorongan untuk saling berbagi, bahu-membahu untuk sesama dan kepentingan bersama dalam kehidupan sosial di masyarakat," pungkasnya. (ima)