Berita Regional
Balita di Papua Meninggal saat Tunggu Hasil Lab Tanpa Dirawat di RS
Penyakit yang diderita Ais ini berawal saat ia memancing di sungai tiba-tiba ada kayu yang menusuk lehernya di bagian kanan.
TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Seorang balita tertidur lemas di ruang Kamar Maria nomor 4, Rumah Sakit (RS) Dian Harapan, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Rabu (28/2/2024).
Balita berusia 4 tahun itu bernama Ais Utasad.
Bocah asal Kampung Iri, Distrik Rouffaer, Kabupaten Mamberamo Raya, ini diduga mengalami pembengkakan di leher sehingga ia tak bisa makan dan bicara.
Baca juga: Balita 4 Tahun di Sragen Tewas Tenggelam, Terpeleset Saat Hendak Tangkap Kucing Kesayangan
Ais terbaring lemah sambil dipasang infus di tangan kiri, selang pernapasan di hidung dan mulut, guna mengontrol detak jantungnya.
Tiga benjolan besar disertai luka berada tepat di lehernya.

Hal ini menyebabkan ia menderita kesakitan, pucat dan kondisi badannya semakin kurus.
Jefry Upataya, keluarga sepupu dari Ais, menjelaskan, penyakit yang diderita Ais ini berawal saat ia memancing di sungai tiba-tiba ada kayu yang menusuk lehernya di bagian kanan.
Kayu ini kemudian dilepas, tetapi luka kecil ini lalu menimbulkan semacam biji klir.
Awalnya bengkaknya kecil di leher Ais.
Namun karena tidak ditangani segera ke puskesmas dan rumah sakit, maka bengkak yang awalnya kecil kemudian membesar.
Dirujuk ke Kota Jayapura
Hampir setahun, bocah kelahiran 5 April 2019 ini melawan penyakit yang dideritanya.
Selain itu, jarak puskesmas dan rumah sakit dari Kampung Iri cukup jauh.
Atas inisiatif keluarga, Ais kemudian dibawa dari Kampung Iri menuju ke Kasonaweja, ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya, guna mendapatkan perawatan secara medis di Rumah Sakit Kawera pada 4 Januari 2024.
Jefri mengatakan, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kawera, Ais kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura pada 9 Januari 2024.
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.