Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Museum Batik Pekalongan Optimis Capai Target PAD Rp 150 Juta di 2024

Di tahun 2024, Museum Batik Kota Pekalongan ditargetkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 150 juta

Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: muslimah
Tribunjateng/Aisya Aulia Latifah
Pelajar tampak antusias melihat-lihat koleksi di Museum Batik Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Di tahun 2024, Museum Batik Kota Pekalongan ditargetkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 150 juta.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Museum Batik, Akhmad Asror saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/2/2024). 

Asror menjelaskan bahwa berbagai upaya sudah disiapkan agar target tersebut bisa terpenuhi pada akhir tahun nanti.

Dirinya juga menyebutkan beberapa upaya yang dilakukannya di antaranya rutin mengganti koleksi di ruang pamer setiap 3 bulan sekali.

Selain itu pihaknya juga turut menggandeng akademisi dan komunitas pengrajin batik untuk menggelar pameran batik dan kegiatan lain yang melibatkan masyarakat langsung.

“Meskipun museum ini non profit oriented, namun Museum Batik sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Pekalongan berupaya memberikan kontribusi yang baik,” ucapnya.

Berkaca pada tahun 2023 lalu pihaknya berhasil melampaui target Rp 103 juta dengan realisasi pendapatan hingga Rp 180 juta.

Sehingga pada tahun ini pun ia optimis bisa mencapai target PAD 2024.

Asror berharap ke depan Museum Batik tidak berjalan sendiri sebagai agen pelestari warisan budaya bangsa.

Untuk itu pihaknya terus mengundang kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat baik secara pribadi seperti dari pengrajin batik atau bahkan unsur yang tidak ada keterlibatan batik seperti organisasi masyarakat. (Peh)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved