Wonosobo Hebat

Kemeriahan Puncak HPN 2024 di Wonosobo, Promosikan Potensi Pertanian Lokal Daerah

Imah Masitoh
Pembukaan Gelar Potensi Tembakau, Durian, Teh, dan Kopi Lokal Wonosobo berlangsung di Gerbang Mandala Wisata, Sabtu (2/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di Wonosobo berlangsung hari ini, Sabtu (2/3/2024).

Acara Gelar Potensi Tembakau, Durian, Teh, dan Kopi Lokal Wonosobo digelar guna memeriahkan puncak HPN 2024 di Kabupaten Wonosobo yang akan berlangsung dari 2-3 Maret di Gerbang Mandala Wisata.

Momen ini dijadikan untuk mempromosikan berbagai potensi lokal yang ada di Kabupaten Wonosobo.

Ketua panitia HPN 2024 Kabupaten Wonosobo Agus Supriyadi mengatakan, potensi lokal Wonosobo dinilai menarik untuk diangkat agar lebih dikenal masyarakat luas.

“Ini merupakan puncak dari peringatan HPN 2024. Kami memang sengaja mengangkat potensi lokal seperti durian kopi, teh, tembakau. Potensi pertanian di Kabupaten Wonosobo ini sudah mulai dilirik sejak dulu, sejak era kolonial,” terangnya.

Sebelumnya, peringatan HPN 2024 di Wonosobo diperingati dengan tasyakuran dan olahraga bersama dengan Forkompinda. 

Diharapkan dengan adanya peringatan ini mampu meningkatkan komunikasi dan hubungan antara Jurnalis Wonosobo dengan berbagai pihak di Wonosobo.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka acara mengatakan, peringatan HPN ini sebagai wujud kepedulian pers terhadap perekonomian lokal.

“Saya sampaikan apresiasi atas terselenggaranya Gelar Potensi dan Kolaborasi dalam rangka perbaikan HPN. Melalui ini Jurnalis memperlihatkan dukungan dan kepedulian terhadap perekonomian lokal,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kegiatan ini harus kita dukung bersama-sama. Karena tidak hanya mempromosikan untuk masyarakat lokal, namun juga yang ada di luar daerah. Ini penting untuk menjaga keutuhan bangsa dalam dimensi ekonomi,” lanjutnya.

Bupati Afif turut menyampaikan selamat dan terima kasih kepada insan pers di Kabupaten Wonosobo. 

Hal ini karena, insan pers atau media mainstream selama ini sudah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. 

"Terima kasih karena sudah memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara. Dan sekarang ini banyak informasi hoaks jadi media mainstream ini bisa menjernihkan informasi,” tutupnya. (ima)