Paska Banjir di Dusun Cikerang Bantarsari Surut, Warga Bersihkan Rumah

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Banjir yang merendam wilayah Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap hari ini berangsur surut.

Sebagian warga yang sebelumnya melakukan evakuasi mandiri mulai kembali ke rumah masing-masing.

Mereka mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka setelah terendam kemarin.

Adapun proses pembersihan sisa material banjir juga dibantu oleh tim gabungan dari unsur BPBD, TNI dan Polri.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap Gatot Arief Widodo menyebut, genangan banjir di Dusun Cikerang mulai surut pada subuh tadi.

"Genangan di tiga RT yang terdampak banjir di dusun Cikerang sudah benar-benar surut pada subuh tadi.
Saat ini warga sudah selesai melakukan bersih-bersih rumah dan lingkungan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Terkait tanggul jebol yang diketahui menjadi penyebab banjir kini telah tertangani oleh tim gabungan menggunakan alat berat, batu dan tanah pada Jumat (1/3) sore.

Diketahui dari BBWS Citanduy malam tadi hingga pukul 03.30 WIB telah melakukan penyedotan air sehingga banjir bisa cepat surut.

"BPBD Kabupaten Cilacap juga telah mengirimkan logistik permakanan ke dua lokasi dapur umum yang dibuka sejak kemarin," kata Gatot.

Diberitakan sebelumnya wilayah dusun Cikerang, Desa Bantarsari terendam banjir pada sejak Jumat (1/3) pagi sekira pukul 06.3p WIB.

Banjir yang merendam wilayah Bantarsari tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai Cimeneng.

Luapan debit air sungai terjadi adanya hujan lebat. 

Banjir kemudian diperburuk setelah tanggul sepanjang 6 meter jebol karena arus air sungai yang deras dari wilayah hulu. 

Diketahui ketinggian air di Dusun Cikerang mencapai 50-60 cm yang dirasakan sekitar  oleh 450 warga. (pnk)

Baca juga: Jatuh Terpental saat Motor Melaju, Pengendara Dihantam Bus hingga Tewas

Baca juga: Hijaukan Hutan di Proyek PLTA Upper Cisokan, PLN tanam pohon bersama Perhutani dan Masyarakat

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Di Ujung Nafas Wali Band

Baca juga: Bernilai Ekonomi Tinggi, Kemenkumham Jateng Dorong Batik Lapas Permisan Didaftarkan Mereknya